6 Tren Hand Bouquet Pernikahan Artis Indonesia di Tahun 2025

1 week ago 14

Liputan6.com, Jakarta Buket bunga selalu menjadi elemen penting dalam berbagai momen spesial, terutama dalam pernikahan. Ia bukan sekadar hiasan, tetapi juga simbol cinta, keindahan, dan personalitas pengantin. Setiap tahun, gaya dan jenis buket bunga mengalami transformasi mengikuti selera zaman dan tren global yang berkembang.

Memasuki tahun 2025, dunia floristry menghadirkan inovasi desain buket yang semakin ekspresif dan personal. Warna-warna berani, susunan asimetris, hingga gaya buket berukuran besar kini menjadi pilihan yang tak lagi asing. Para artis Indonesia pun turut memperlihatkan selera unik mereka lewat pilihan hand bouquet yang tampil menawan dalam setiap momen pernikahan.

Penasaran tren hand bouquet seperti apa yang menjadi favorit artis Indonesia tahun ini? Yuk, simak ulasan Liputan6.com berikut ini, Jumat (27/6/2025).

Shandy Aulia tampil memukau di pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier. Gaun elegan dan kalung mewah senilai Rp 400 juta sukses mencuri perhatian tamu undangan hingga netizen. Yuk, intip penampilannya dalam Fimela Update berikut ini! #fimelaupdate #...

1. Long Stem Flower Bouquets: Elegan, Anggun, dan Timeless

Salah satu tren paling mencolok di tahun 2025 adalah Long Stem Flower Bouquets, buket bertangkai panjang yang memberikan kesan elegan, ramping, dan alami. Gaya ini menjadi pilihan Amanda Rawles saat upacara pernikahannya di Sydney yang bernuansa intimate namun tetap classy. Haviza Devi Anjani juga memilih gaya serupa saat resepsi pernikahan di Bali, memadukan kesan tropis dan romantis. Bahkan Dhika Himawan menggunakan gaya long stem ini untuk sesi prewedding-nya yang menonjolkan siluet natural.

Buket jenis ini populer karena tampilannya yang sophisticated namun tetap sederhana. Ia menonjolkan bentuk batang bunga seperti calla lily atau mawar panjang yang disusun minimalis. Gaya ini juga sangat cocok untuk gaun bergaya clean dan modern, menciptakan harmoni visual yang memikat.

2. Lily of the Valley: Chic, Klasik, dan Mewah dalam Sederhana

Tren berikutnya adalah Lily of the Valley, bunga mungil nan klasik yang tampil menawan saat dikenakan Shenina Cinnamon dan Luna Maya. Meski tampil sederhana, bunga ini menyimpan kesan mewah dan berkelas. Menurut floral expert Matthew Robbins, Lily of the Valley sangat cocok bagi pengantin yang ingin fokus pada gaun dan keseluruhan tampilan alih-alih pada bunga itu sendiri.

Karena bentuknya kecil dan ramping, bunga ini perlu digunakan dalam jumlah banyak agar terlihat substantial. Namun hasilnya sangat memukau—sederhana tapi penuh arti, cocok untuk pernikahan bertema elegan dan minimalis.

3. Curvy Crescent Bouquet: Artistik dan Dinamis

Masih dari deretan prewedding Dhika Himawan, ia juga tampil berani dengan Curvy Crescent Bouquet. Buket berbentuk bulan sabit ini memberikan siluet asimetris yang anggun dan unik. Buket ini menawarkan tampilan yang lebih artistik dibandingkan buket tradisional, ideal untuk pengantin yang menyukai tampilan editorial dan modern.

Bunga-bunga seperti peony, tulip, atau dahlia disusun secara mengalir sehingga terlihat seperti tumbuh alami. Tidak hanya cocok untuk tema boho atau rustic, gaya ini juga sering digunakan dalam sesi foto yang ingin menonjolkan sisi personal dan estetika.

4. Whimsical Wildflower Bouquets: Bebas, Alami, dan Personal

Tak kalah populer, Whimsical Wildflower Bouquets menjadi pilihan para artis seperti Putri Habibie, Aurelie Moremans, dan Dhika Himawan saat upacara pernikahan. Haviza Devi Anjani pun menggunakannya saat akad. Buket ini menyuguhkan nuansa yang ringan, penuh warna, dan sangat personal.

Campuran bunga liar seperti lavender, daisy, dan cornflower berpadu dengan daun hijau menciptakan tampilan seolah baru dipetik dari padang bunga. Ini adalah pilihan tepat untuk pernikahan outdoor, garden wedding, atau tema rustic. Gayanya yang tidak kaku memberi kebebasan berekspresi bagi pengantin.

5. Oversized Bouquets: Dramatis dan Fotogenik

Satu lagi gaya buket yang menjadi favorit di tahun ini adalah Oversized Bouquets, pilihan Jessica Jane dan Alyssa Daguise saat resepsi pernikahan. Dengan ukuran besar dan bunga yang rimbun seperti peony atau garden rose, buket ini menjadi titik fokus yang mengesankan dalam keseluruhan tampilan pengantin.

Buket besar seperti ini cocok untuk gaun berpotongan simpel atau berstruktur minimalis, karena memberikan keseimbangan visual yang dramatis. Ia juga sangat menonjol dalam foto pernikahan, menjadikannya pilihan utama bagi pengantin yang ingin tampil standout.

6. Cascading Bouquets: Klasik yang Kembali Naik Daun

Terakhir, Cascading Bouquets kembali menjadi tren di 2025. Amanda Rawles memilih gaya ini saat resepsi di Jakarta, sementara Jessica Jane menggunakannya saat pemberkatan. Buket ini memiliki bentuk menjuntai ke bawah seperti air terjun, menghadirkan kesan romantis dan klasik yang tetap relevan di masa kini.

Dengan bunga-bunga seperti anggrek, lily, dan mawar berpadu dedaunan seperti ivy atau ruscus, cascading bouquet menambah nilai estetika yang tinggi, terutama saat digenggam oleh pengantin dalam gaun berekor panjang atau lacey.

FAQ tentang Hand Bouquet Pernikahan

1. Apa itu hand bouquet dalam pernikahan?

Hand bouquet adalah rangkaian bunga yang dibawa oleh pengantin wanita saat prosesi pernikahan. Selain sebagai pelengkap penampilan, hand bouquet juga memiliki makna simbolis seperti cinta, kebahagiaan, dan harapan baik dalam pernikahan.

2. Bagaimana cara memilih hand bouquet yang sesuai dengan tema pernikahan?

Pilih hand bouquet yang selaras dengan warna, gaya, dan konsep pernikahan. Misalnya, untuk pernikahan bergaya rustic, buket bunga liar atau whimsical wildflowers cocok digunakan. Sementara untuk konsep klasik atau elegan, cascading bouquet atau lily of the valley bisa jadi pilihan.

3. Kapan waktu terbaik untuk memesan hand bouquet?

dealnya, hand bouquet dipesan sekitar 1–2 bulan sebelum hari H. Hal ini memberikan waktu cukup bagi florist untuk menyesuaikan desain, mengecek ketersediaan bunga, dan melakukan uji coba tampilan jika diperlukan.

4. Apakah hand bouquet bisa dibuat dari bunga buatan?

Ya, hand bouquet bisa dibuat dari bunga buatan (artificial flowers) seperti bunga silk atau dried flowers. Meskipun tidak memiliki aroma alami, keuntungannya adalah lebih tahan lama, tidak mudah layu, dan bisa dijadikan kenang-kenangan.

5. Apakah hand bouquet harus dilemparkan saat acara resepsi?

Melempar hand bouquet (bouquet toss) adalah tradisi populer di beberapa budaya, tetapi tidak wajib dilakukan. Banyak pengantin kini memilih menyimpan buketnya sebagai kenang-kenangan, atau menyiapkan buket kedua khusus untuk dilemparkan.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|