7 Model Teras Sederhana Minimalis ala Pinterest, Hadirkan Nuansa Nyaman dan Asri

Liputan6.com, Jakarta Teras merupakan bagian dari rumah yang kerap menjadi wajah pertama bagi tamu maupun penghuni sendiri, namun sering kali luput dari perhatian desain yang serius. Padahal, fungsi teras tidak hanya sebagai ruang transisi, melainkan juga dapat menjadi tempat beristirahat, bersosialisasi, hingga menikmati secangkir kopi di pagi hari. Dengan pemikiran yang matang dan pemilihan gaya yang tepat, teras bisa menjadi area yang memperkaya atmosfer hunian secara menyeluruh.

Dalam beberapa tahun terakhir, inspirasi teras sederhana dengan gaya minimalis semakin banyak ditemukan di platform seperti Pinterest. Desain yang ditampilkan tidak hanya memanjakan mata, tetapi juga mengutamakan aspek fungsional dan kenyamanan. Konsep minimalis menjadikan teras sebagai ruang yang mudah dirawat, tidak membebani visual, namun tetap memiliki karakter kuat berkat pemilihan elemen dekorasi yang tepat dan harmonis.

Artikel ini menyajikan tujuh model teras sederhana bergaya minimalis yang dikurasi dari tren visual populer dan konsep tata ruang masa kini. Setiap model dibahas secara lengkap dari segi estetika, fungsi, dan penerapannya di rumah berukuran kecil hingga menengah. Bagi siapa pun yang sedang mempertimbangkan untuk menata ulang atau membangun teras impian, daftar ini bisa menjadi referensi berharga dalam menciptakan area yang nyaman, asri, dan bergaya.

Teras lesehan memberikan pendekatan kasual dan bersahaja yang terasa hangat sekaligus membumi, dengan pemanfaatan alas duduk seperti bantal lantai, bean bag, atau karpet rotan yang diletakkan langsung di lantai beton atau dek kayu tanpa perabot besar. Konsep ini sangat ideal untuk rumah-rumah mungil atau penghuni yang ingin menciptakan ruang istirahat tanpa harus mengorbankan banyak anggaran atau ruang. Penambahan pot tanaman di sekeliling atau dinding memberikan suasana sejuk dan menyatu dengan lingkungan luar rumah secara alami.

Teras seperti ini juga sangat fleksibel dalam hal pengaturan ruang karena perabot yang digunakan ringan dan mudah dipindahkan, sehingga ketika ingin mengubah suasana atau keperluan jumlah orang yang bersantai bertambah, area ini tetap mudah disesuaikan. Untuk memberikan kesan estetik sekaligus praktis, pencahayaan alami dari arah samping atau atas bisa diperkuat dengan kanopi ringan atau tirai kain transparan, sehingga area tetap sejuk di siang hari namun tetap terang secara visual.

Warna-warna natural seperti krem, cokelat kayu, hijau dari tanaman, dan putih gading banyak dipilih untuk menjaga nuansa tenang dan santai khas konsep ini. Anda bisa melengkapi suasana dengan lampu gantung beraksen rotan, lentera lilin, atau lampu solar kecil untuk malam hari. Teras lesehan sangat cocok untuk penghuni rumah yang menyukai kenyamanan dalam kesederhanaan, serta memberikan keleluasaan untuk duduk, bersila, atau berbaring dengan santai di ruang terbuka.

Model teras dengan furnitur lipat menjadi pilihan cerdas untuk hunian yang memiliki keterbatasan ruang namun tetap menginginkan fungsi ganda dari area luar rumah. Meja dan kursi lipat berbahan kayu ringan atau aluminium dapat digunakan saat dibutuhkan dan disimpan dengan mudah ketika tidak terpakai, menjaga area tetap lega dan tidak sumpek. Pemilihan furnitur yang ringkas namun kokoh akan membantu menciptakan kesan bersih dan terorganisir pada teras.

Desain minimalis menuntut keteraturan, sehingga setiap elemen di teras ini sebaiknya memiliki tujuan yang jelas dan tidak bersifat dekoratif semata. Tambahan pot gantung atau rak tanaman vertikal akan mengoptimalkan area vertikal tanpa menambah kepadatan visual, memberikan kesan teras yang hidup namun tetap tertata rapi. Warna-warna netral seperti putih, abu-abu, atau cokelat muda bisa dikombinasikan dengan hijau tanaman agar suasana terasa lebih seimbang dan menyegarkan.

Pencahayaan juga memainkan peran penting, baik dari sinar matahari alami di pagi dan sore hari maupun dari lampu sorot kecil untuk menciptakan suasana hangat di malam hari. Jika memungkinkan, pilih lampu dinding hemat energi dengan sensor cahaya otomatis agar teras tetap terang tanpa perlu pengoperasian manual. Teras dengan furnitur lipat sangat ideal bagi pasangan muda atau penghuni rumah kompak yang aktif namun tetap ingin menyediakan sudut santai untuk waktu pribadi.

Gaya monokrom menawarkan kesan modern, bersih, dan tajam yang sangat cocok diterapkan di area teras untuk menciptakan nuansa kontemporer yang elegan. Pilihan warna yang berkisar antara putih, hitam, dan abu-abu dapat diterapkan secara selektif pada lantai, dinding, dan furnitur sehingga tercipta harmoni visual yang kuat namun tidak membosankan. Unsur monokrom juga memberikan fleksibilitas dalam menambahkan aksen warna sesekali tanpa mengganggu tema utama.

Kursi dan meja besi berwarna hitam matte, dinding putih bersih, serta pot tanaman berdesain geometris adalah beberapa elemen yang lazim ditemukan dalam teras bergaya ini. Kontras antar elemen menjadi kunci dalam menghadirkan karakter yang tegas, misalnya dengan penggunaan bantal kursi bertekstur kasar atau karpet bermotif sederhana. Dekorasi tambahan bisa diminimalisir, namun tetap ada ruang untuk satu atau dua elemen seni seperti lukisan dinding logam atau patung kecil.

Pencahayaan pada malam hari disarankan berwarna warm white agar suasana tidak terlalu dingin, menciptakan kesan elegan namun tetap nyaman. Anda juga bisa menambahkan lampu sorot ke arah tanaman atau tembok sebagai pencipta bayangan dramatis yang menambah nilai estetis ruang luar ini. Teras monokrom cocok bagi penghuni rumah yang menyukai tampilan bersih dan serba teratur, serta ingin memunculkan kesan arsitektural kuat pada fasad rumah.

Desain teras bergaya industrial membawa tampilan yang tangguh, maskulin, dan khas urban dengan perpaduan material seperti besi, beton ekspos, dan kayu kasar. Furnitur yang digunakan umumnya memiliki struktur logam dengan finishing yang tidak dipoles sempurna, menciptakan kesan otentik dan kuat. Elemen lantai biasanya menggunakan batu alam atau semen acian, yang memberi dasar kokoh sekaligus berkarakter tegas.

Warna dominan pada desain ini cenderung gelap dan netral seperti hitam, abu-abu, dan cokelat tua, namun dapat dilunakkan dengan penggunaan tanaman berdaun besar atau bunga berwarna kontras. Penerangan seperti lampu tembok berbentuk sangkar atau bohlam edison klasik menjadi sentuhan wajib untuk memperkuat gaya industrial. Untuk menambah kenyamanan, penggunaan karpet lantai bermotif tribal atau alas duduk kulit sintetis bisa menjadi pilihan.

Meskipun terlihat keras, teras industrial tetap dapat menghadirkan kehangatan jika ditata dengan proporsi elemen alami dan buatan secara seimbang. Penambahan papan kayu pada dinding, tanaman rambat, atau mural dinding akan memperkaya tekstur dan memperhalus kesan maskulin. Teras ini sangat cocok bagi penghuni rumah yang menyukai konsep ruang terbuka bergaya loft, serta ingin menampilkan karakter kuat di bagian depan atau samping rumah mereka.

Gaya tropis menjadi pilihan populer untuk menciptakan teras yang terasa sejuk dan menyegarkan, dengan memanfaatkan kekayaan tanaman hijau yang rimbun dan dekorasi bergaya alami. Elemen utama dalam desain ini adalah tanaman seperti monstera, palem, sansevieria, atau pakis yang disusun dalam pot-pot besar di sudut atau digantung secara vertikal di dinding teras. Penempatan tanaman ini tak hanya berfungsi sebagai penghias, tetapi juga membantu menyaring udara dan mengurangi suhu panas di area luar.

Furnitur yang digunakan umumnya berasal dari bahan rotan, bambu, atau kayu dengan finishing alami, sehingga menyatu dengan nuansa tumbuhan tropis. Pemilihan kursi santai berbentuk lebar dan empuk dengan bantal berwarna cerah seperti hijau daun, kuning mustard, atau biru laut semakin menghidupkan suasana. Area lantai bisa dilapisi karpet luar ruangan bermotif anyaman atau pola tribal untuk menambah aksen alami yang kuat.

Penerangan pada malam hari bisa menggunakan lentera gantung, lampu taman berenergi surya, atau bahkan lampu bohlam kecil yang dilingkarkan di antara tanaman untuk menciptakan suasana hangat dan romantis. Teras bergaya tropis ini sangat cocok bagi penghuni rumah yang menyukai suasana relaks ala vila pantai, dan ingin membawa nuansa liburan langsung ke rumah mereka sehari-hari.

Konsep Skandinavia mengedepankan kesederhanaan, efisiensi ruang, dan dominasi cahaya alami yang memperkuat kesan lapang dan bersih pada area teras. Palet warna yang digunakan umumnya netral seperti putih, abu-abu muda, dan cokelat muda dari unsur kayu terang. Lantai kayu, kursi berdesain simpel, dan meja mungil dari pinus atau jati belanda menjadi perpaduan harmonis yang tidak hanya indah dipandang, tetapi juga nyaman digunakan.

Desain ini juga memaksimalkan pencahayaan, baik dari cahaya alami maupun dari lampu berdesain minimalis seperti wall lamp atau standing lamp bergaya nordik. Tambahan selimut rajut, bantal bermotif garis atau geometris, serta pot tanaman dengan vas putih atau abu-abu membuat suasana terasa lebih tenang dan personal. Penataan yang tidak ramai namun terukur membuat teras terasa lebih luas dari ukuran aslinya.

Skandinavia sangat menekankan pada fungsi, sehingga semua elemen yang hadir di teras memiliki kegunaan, bukan sekadar dekorasi. Tanaman kecil, misalnya, ditempatkan untuk memberikan penyegaran visual sekaligus menambah oksigen. Teras ini sangat cocok untuk hunian kecil, apartemen, maupun rumah modern yang ingin menampilkan kesan minimalis yang bersih, terang, dan tertata.

Gaya bohemian menyajikan teras yang penuh warna, penuh ekspresi, dan terasa hidup dengan perpaduan berbagai elemen dari beragam budaya dan gaya. Elemen utama pada teras ini meliputi bantal lantai bermotif etnik, karpet anyaman warna-warni, serta kursi rotan dengan aksen sulaman atau renda yang memperkuat karakter gaya boho. Kesan hangat dan personal sangat kental terasa, karena dekorasi yang digunakan cenderung bersifat handcrafted atau buatan tangan.

Tidak ada aturan baku dalam menata teras bohemian, karena yang terpenting adalah menonjolkan kepribadian dan kebebasan berekspresi melalui pilihan warna dan tekstur. Anda bisa menggunakan tanaman dalam pot tanah liat, lampu gantung dari rajutan, atau tirai linen bermotif lembut untuk mempermanis area. Kombinasi warna-warna hangat seperti merah bata, biru langit, ungu tua, dan kuning kunyit akan menciptakan tampilan yang artistik dan memanjakan mata.

Pencahayaan di malam hari bisa hadir dalam bentuk lampu string berwarna kuning hangat atau lentera kaca warna-warni yang menambah kehangatan dan keintiman. Teras bergaya boho sangat cocok untuk mereka yang ingin menghadirkan suasana santai seperti di festival, kafe artistik, atau taman rahasia yang personal dan nyaman untuk merenung maupun bersosialisasi.

1. Apakah teras minimalis cocok untuk rumah dengan lahan sempit?

Ya, desain teras minimalis justru dirancang untuk memaksimalkan fungsi ruang sempit dengan elemen-elemen yang ringkas dan efisien.

2. Bagaimana cara membuat teras tetap adem meskipun kecil?

Gunakan tanaman rimbun sebagai peneduh alami, tambahkan tirai tipis atau kanopi, serta pilih warna netral dan material yang tidak menyerap panas.

3. Apa material terbaik untuk furnitur di teras minimalis?

Material seperti kayu solid, rotan sintetis, besi ringan, dan aluminium adalah pilihan yang tahan cuaca dan mendukung tampilan minimalis.

4. Apakah pencahayaan penting di area teras?

Pencahayaan sangat penting baik untuk kenyamanan malam hari maupun menciptakan atmosfer hangat, terutama dengan penggunaan lampu gantung atau bohlam temaram.

5. Bagaimana menjaga teras tetap bersih dan rapi setiap hari?

Gunakan furnitur yang mudah dibersihkan, hindari penumpukan barang, dan sediakan tempat penyimpanan tersembunyi seperti laci atau bangku serbaguna.