Liputan6.com, Jakarta Gaya rambut pria pendek tak lagi identik dengan potongan seragam ala tentara. Kini, rambut pendek justru menjadi kanvas fleksibel yang bisa diolah sesuai karakter dan gaya hidup. Baik untuk tampilan profesional maupun kasual, rambut pendek menyimpan banyak potensi eksplorasi gaya.
Sebagian pria lebih menyukai tampilan rapi dan terstruktur, sementara yang lain justru lebih percaya diri dengan rambut bergaya messy yang terkesan spontan. Keduanya valid, tergantung bagaimana potongan tersebut disesuaikan dengan bentuk wajah, tekstur rambut, dan kesan yang ingin ditampilkan. Berikut Liputan6.com merekomendasikan 8 model rambut pria pendek dari rapi sampai acak-acakan.
1. Crew Cut Fade
Potongan klasik ini dikenal bersih dan simpel, tapi dengan fade modern di sisi samping, crew cut jadi tampil kontemporer. Bagian atas dipotong pendek dan rata, sedangkan bagian samping dibuat gradasi memudar.
Model ini cocok untuk pria dengan wajah oval, bulat, atau persegi. Tidak membutuhkan banyak styling—cukup pomade ringan jika ingin kilau halus. Ideal untuk kamu yang butuh tampilan selalu siap setiap hari, terutama di dunia kerja profesional. Potongan ini memberi kesan disiplin tanpa kaku, dan cocok digunakan dari kantor hingga olahraga.
2. Side Part Taper
Tampilan ini mengedepankan belahan samping yang tegas dan kontur rapi di sekeliling kepala. Taper-nya tidak terlalu ekstrem, membuatnya cocok untuk suasana formal maupun kasual.
Model ini sangat cocok untuk pria yang bekerja di bidang profesional, seperti finance atau hukum. Belahan rambut memberi kesan intelektual dan mapan. Gunakan pomade atau wax medium hold agar bentuk belahan tetap awet seharian. Style ini punya nuansa retro-modern dan memberi kesan gentleman klasik.
3. French Crop
French crop adalah potongan pendek dengan poni rata di bagian depan, serta sisi dan belakang yang tipis. Bentuknya tegas dan minimalis—praktis namun tetap artistik. Gaya ini mulai populer kembali karena tampilannya yang bersih namun berkarakter.
Potongan ini cocok untuk kamu yang ingin terlihat edgy tapi tetap sopan. Tidak banyak membutuhkan styling: cukup matte paste untuk tampilan tekstur alami. Sangat cocok untuk wajah oval atau panjang. Potongan ini juga efektif menyamarkan dahi lebar secara halus.
4. Ivy League Cut
Serupa dengan crew cut, tapi dengan bagian atas lebih panjang sehingga bisa disisir ke samping atau ke belakang. Model ini populer di kalangan pria yang ingin terlihat dewasa tapi tetap fresh.
Gunakan sisir dan pomade ringan untuk mempertahankan bentuk. Sisi dan belakang biasanya dibuat taper atau fade ringan agar terlihat lebih bersih. Cocok untuk pria berwajah simetris dan rambut lurus hingga bergelombang ringan. Potongan ini fleksibel, bisa kamu ubah dari formal ke kasual hanya lewat styling.
5. Textured Crop Messy
Potongan ini adalah versi “berantakan terkontrol” dari French crop. Potongan tetap pendek, tapi bagian atas dibiarkan bertekstur dan ditata acak dengan jari. Tidak ada garis yang terlalu rapi.
Gunakan clay atau wax matte untuk menciptakan volume alami. Sangat cocok untuk rambut bergelombang atau bergelombang halus. Wajah oval dan persegi akan terlihat lebih kuat dengan gaya ini. Cocok untuk nongkrong, konser, atau konten kreator yang butuh tampilan santai tapi tetap keren.
6. Messy Quiff Undercut
Bagian atas dibiarkan sedikit panjang dan ditata ke atas dan ke belakang secara acak. Sisi kanan dan kiri dibuat undercut atau skin fade, menciptakan kontras tajam dengan bagian atas.
Agar tampilan maksimal, gunakan hair dryer dan sea salt spray sebelum styling dengan pomade ringan. Sangat cocok untuk pria yang senang tampil expressive. Wajah panjang atau diamond sangat pas dengan gaya ini. Gaya ini menggambarkan jiwa rebel yang tetap estetik.
7. Wavy Tousled Top
Jika rambutmu bergelombang alami, manfaatkan tekstur itu untuk menciptakan gaya tousled. Potongan bagian atas dibiarkan medium pendek, tanpa disisir secara kaku. Biarkan gelombang terbentuk sendiri.
Gunakan leave-in conditioner atau curl cream agar rambut tidak kering. Tidak perlu alat panas—cukup udara dan produk yang tepat. Wajah bulat akan terlihat lebih tirus dengan volume alami ini. Gaya ini cocok untuk seniman, kreator, atau siapa saja yang menyukai tampilan effortless namun artistik.
8. Spiky Disheveled Crop
Rambut bagian atas ditata secara acak menjadi “spikes” pendek, tidak tajam tapi menyebar alami. Sisi samping tetap fade atau taper agar tidak terlalu liar.
Gunakan styling paste ringan dan jari untuk menciptakan tekstur bergerigi. Sangat cocok untuk rambut lurus atau semi-kaku. Cocok juga untuk kamu yang ingin tampilan energik, youthful, dan playful. Gaya ini ideal untuk streetwear enthusiast hingga first date casual look.
People Also Ask (QNA)
1. Apakah gaya messy butuh lebih banyak perawatan daripada gaya rapi?
Tidak selalu. Gaya messy yang sukses justru mengandalkan tekstur alami. Perawatan tetap dibutuhkan agar rambut tidak terlihat kusut atau lepek. Fokus utamanya ada di pemilihan produk ringan seperti sea salt spray atau clay.
2. Mana gaya rambut pendek yang paling fleksibel untuk dipakai dari kantor sampai hangout?
Ivy League Cut dan French Crop. Keduanya bisa ditata rapi atau dibuat lebih santai tergantung styling produk. Potongan ini tidak terlalu ekstrem sehingga tetap profesional tapi tetap stylish.
3. Kalau punya rambut tipis, lebih cocok gaya rapi atau messy?
Gaya messy dengan tekstur akan memberi ilusi volume. Hindari gaya rapi yang terlalu flat atau slick-back karena justru menekankan ketipisan. Potongan crop atau spiky disheveled sangat direkomendasikan.
4. Adakah potongan yang cocok untuk pria dengan jidat lebar tapi tetap pendek?
French crop dan Textured crop messy adalah dua pilihan ideal. Keduanya menutupi sebagian dahi dengan poni pendek, tanpa membuat wajah terlihat berat. Potongan ini menciptakan keseimbangan proporsi wajah yang halus.