Liputan6.com, Jakarta Memiliki rambut tipis sering kali membuat banyak orang merasa terbatas dalam memilih model potongan. Tapi sebenarnya, rambut tipis justru bisa tampil maksimal dengan gaya yang tepat—salah satunya adalah pixie cut. Potongan ini dikenal ringkas, stylish, dan punya kemampuan memberi kesan rambut lebih bervolume.
Pixie cut sangat fleksibel—bisa dibentuk pendek ekstrem hingga agak panjang dengan gradasi halus. Gaya ini mampu menonjolkan struktur wajah sekaligus menyamarkan bagian rambut yang kurang tebal. Dengan teknik layer, potongan ini bisa memberikan dimensi serta tekstur yang membantu menciptakan ilusi rambut lebih tebal.
Berikut ini delapan model pixie cut terbaik untuk rambut tipis, terbagi menjadi dua bagian: empat pixie cut pendek yang edgy dan praktis, serta empat pixie cut panjang yang lebih lembut dan feminin. Semua potongan ini dirancang agar rambut tipismu terlihat lebih hidup dan stylish sepanjang hari.
1. Classic Tapered Pixie
Gaya ini menampilkan potongan pendek di bagian belakang dan samping, dengan sedikit panjang di bagian atas kepala. Cocok untuk rambut tipis karena memberikan bentuk kepala yang tegas tanpa terlihat botak. Teknik tapered menciptakan efek padat di akar rambut.
Potongan ini memberikan kesan clean dan rapi, ideal untuk kamu yang aktif dan tidak ingin repot styling setiap hari. Gaya ini juga menonjolkan garis leher dan rahang, memberikan tampilan kuat namun tetap feminin. Tambahan poni samping bisa memberi sentuhan lembut di bagian depan wajah.
Gaya ini sangat cocok bagi mereka yang baru pertama kali mencoba pixie cut. Praktis, timeless, dan mudah dikombinasikan dengan aksesori seperti anting besar atau kacamata modis. Pilihan aman tapi tetap elegan.
2. Textured Boyish Pixie
Model ini lebih pendek dari tapered pixie, dengan potongan rata di bagian atas dan ujung-ujung rambut dibuat bertekstur. Cocok untuk kamu yang menyukai tampilan androgini yang tetap chic. Teknik feathered tip membuat rambut tampak mengembang meski jumlahnya sedikit.
Pixie ini memberi ilusi tekstur lebih pada rambut tipis, terutama jika ditambahkan produk styling seperti mousse ringan. Gaya ini sering dipilih oleh mereka yang ingin tampak segar dan modern dalam waktu singkat. Potongan ini juga sangat pas untuk bentuk wajah oval atau lonjong.
Meskipun pendek, gaya ini tidak membosankan karena tetap bisa divariasikan dengan highlight atau undercut lembut. Kuncinya ada di potongan presisi dan penataan volume bagian atas. Pilihan pas untuk kamu yang percaya diri dan dinamis.
3. Soft Layered Pixie dengan Poni Miring
Model ini memiliki potongan pendek yang diberi layer lembut di seluruh bagian kepala, serta poni miring yang jatuh manis di dahi. Layer yang halus menciptakan gerakan alami dan memberi kesan rambut lebih tebal. Poni miring memberikan sentuhan feminin dan membantu membingkai wajah.
Gaya ini cocok untuk pemilik wajah bulat maupun oval karena memperhalus garis wajah. Penataan harian cukup mudah—cukup gunakan hairdryer dan sedikit volumizing spray untuk efek ringan dan mengembang. Warna-warna lembut seperti chestnut atau ash brown akan mempermanis tampilan.
Cocok untuk kamu yang ingin tampilan girly tapi tetap rapi dan modern. Meski pendek, gaya ini memberi kelembutan visual yang membuatnya versatile, baik untuk suasana santai maupun semi-formal.
4. Curly Pixie Cut Feminim
Untuk rambut tipis yang sedikit bergelombang atau ikal, curly pixie adalah pilihan ideal. Potongan pendek dengan ujung-ujung curly memberikan efek bouncy dan volume alami. Ditambah dengan poni curly yang sedikit menjuntai, kesan feminin pun muncul tanpa terlihat berat.
Potongan ini sangat cocok untuk wajah berbentuk hati atau segitiga karena membantu menyeimbangkan proporsi. Styling cukup menggunakan mousse untuk mempertahankan gelombang lembut dan tidak kaku. Potongan ini juga terlihat manis meski tanpa banyak aksesori.
Gaya ini memberi kesan manja, santai, tapi tetap rapi. Cocok untuk kamu yang ingin tetap tampil lembut tanpa harus memanjangkan rambut. Natural, effortless, dan sangat menyenangkan dilihat.
5. Long Layered Pixie
Gaya ini menampilkan potongan pixie dengan panjang hampir menyentuh rahang, dilengkapi layer bertingkat yang halus. Sangat cocok untuk rambut tipis karena lapisan rambut akan menciptakan tekstur dan volume alami. Potongan ini fleksibel untuk ditata ke samping maupun ke belakang.
Bagian atas rambut dibiarkan lebih panjang untuk memberikan kesan penuh. Layer halus di bagian samping membantu membingkai wajah dan memberi ilusi rambut lebih tebal. Cocok untuk wajah bulat, oval, maupun persegi.
Long layered pixie sangat pas untuk tampilan formal maupun santai. Kamu bisa styling dengan blow-dry atau curling iron kecil untuk efek wavy ringan. Tambahkan poni miring jika ingin gaya yang lebih lembut dan romantis.
6. Side Swept Pixie Bob
Perpaduan antara pixie dan bob ini memiliki ciri khas bagian depan yang panjang menyapu wajah, sedangkan bagian belakang tetap lebih pendek. Potongan ini memberikan kesan ringan sekaligus elegan. Cocok untuk rambut tipis karena sisi depan yang panjang menambah dimensi.
Model ini sangat cocok untuk kamu yang ingin tampilan profesional tapi tetap modis. Gaya ini juga bisa memberi efek tirus pada wajah lebar karena poni menyampingnya memanjangkan visual wajah. Potongan ini bisa ditata lurus sleek atau dibuat sedikit wavy.
Pixie bob ini cocok digunakan sehari-hari maupun untuk acara penting. Tambahkan cat rambut balayage atau highlights lembut untuk memberi kesan dinamis tanpa terlihat berlebihan. Potongan ini feminin, fleksibel, dan tetap praktis.
7. Pixie Panjang dengan Layer Wavy Natural
Model ini menggabungkan panjang rambut pixie yang jatuh di bawah telinga dengan layer halus dan styling bergelombang ringan. Gelombang lembut (soft waves) memberi tekstur alami yang membantu rambut tipis terlihat lebih tebal dan hidup. Cocok untuk kamu yang ingin gaya effortless namun tetap anggun.
Potongan ini cocok untuk wajah lonjong atau segitiga karena menyeimbangkan bentuk dagu. Kamu bisa menata wave-nya menggunakan curling iron tipis atau hanya dengan mengepang rambut basah semalam. Dengan sedikit semprotan sea salt spray, tampilan ini jadi sangat kasual namun menarik.
Gaya ini sangat disukai karena memberikan kesan "berantakan yang cantik"—pas untuk kamu yang aktif, kreatif, dan ingin tampil fresh. Ideal untuk daily look hingga acara semi-formal tanpa perlu waktu styling lama.
8. Long Pixie dengan Curtain Bangs
Potongan ini menggabungkan pixie cut panjang dengan poni curtain yang membelah di tengah atau sedikit menyamping. Curtain bangs membantu menyamarkan dahi lebar sekaligus memberikan efek bingkai wajah yang lembut dan feminin. Gaya ini memberi ilusi rambut lebih penuh di bagian depan.
Rambut bagian belakang tetap pendek, sementara sisi depan dibiarkan memanjang ke arah rahang. Layer tipis di samping memberi dimensi alami dan cocok untuk rambut tipis yang tidak ingin terlihat datar. Styling-nya mudah: blow-dry poni ke luar agar membentuk curtain natural.
Model ini cocok untuk kamu yang ingin tampilan rapi tapi tidak terlalu formal. Gaya ini juga fleksibel untuk dipadankan dengan berbagai warna rambut dan highlight. Hasilnya klasik tapi tetap kekinian.
Pertanyaan Seputar Topik
1. Apakah pixie cut cocok untuk rambut tipis?
Ya, pixie cut sangat cocok untuk rambut tipis karena potongan pendek dan berlapis dapat menciptakan ilusi volume dan ketebalan pada rambut. Potongan ini juga memudahkan penataan dan perawatan sehari-hari.
2. Model pixie cut mana yang paling cocok untuk rambut tipis?
Model pixie cut dengan layer halus dan poni samping, seperti long pixie atau side-swept pixie, sangat cocok untuk rambut tipis. Potongan ini memberikan dimensi dan volume tambahan pada rambut.
3. Bagaimana cara menata pixie cut agar rambut tipis terlihat lebih tebal?
Gunakan produk penata rambut seperti mousse atau pomade ringan untuk menambahkan tekstur dan volume. Blow-dry dengan arah ke atas juga membantu menciptakan tampilan rambut yang lebih bervolume.
4. Seberapa sering perlu memotong pixie cut untuk mempertahankan bentuknya?
Disarankan untuk memangkas pixie cut setiap 4–6 minggu agar bentuk dan tekstur potongan tetap terjaga, terutama pada rambut tipis yang mudah kehilangan bentuk.