Liputan6.com, Jakarta Tikus merupakan hama rumah tangga yang tidak hanya mengganggu, tetapi juga berbahaya bagi kesehatan. Mereka dapat menyebarkan penyakit serius seperti leptospirosis, merusak kabel listrik, dan mencemari makanan. Tikus juga sangat sulit ditangkap karena memiliki insting bertahan hidup yang tinggi. Oleh karena itu, penting untuk mencegah kehadiran mereka sebelum menjadi masalah besar.
Langkah pencegahan jauh lebih efektif daripada harus membasmi ketika infestasi sudah terjadi. Sekali tikus berhasil bersarang, proses penanganan bisa memakan waktu, tenaga, dan biaya. Liputan6 merekomendasikan 9 cara mencegah tikus masuk rumah yang dapat diterapkan dengan mudah. Yuk, simak langkah-langkah berikut ini untuk menjaga rumah tetap aman dan bersih.
1. Tutup Celah dan Lubang Kecil
Tikus dapat masuk ke dalam rumah melalui celah sekecil 1,5 cm. Oleh karena itu, sangat penting untuk memeriksa seluruh bagian rumah secara menyeluruh, terutama di dapur dan gudang. Perhatikan area seperti sudut lantai, sambungan dinding, dan belakang lemari. Gunakan semen, sealant, atau kawat kasa logam untuk menutup semua celah yang ditemukan.
Selain bagian dalam rumah, jangan abaikan sisi luar seperti ventilasi dan lubang pipa. Banyak tikus memanfaatkan jalur tersebut sebagai akses masuk utama. Pastikan ventilasi tertutup rapat dan lubang pipa diberi saringan anti-hama. Ini adalah langkah awal yang penting dalam mencegah tikus masuk ke dalam rumah.
2. Simpan Makanan di Wadah Tertutup
Makanan yang dibiarkan terbuka dapat menarik perhatian tikus dengan mudah. Simpan semua makanan dalam wadah kedap udara seperti toples kaca atau plastik tebal. Hindari membiarkan sisa makanan berada di meja dapur semalaman. Tikus memiliki penciuman tajam dan akan datang jika mencium aroma makanan.
Jangan lupa membersihkan remah-remah makanan yang tersebar di lantai atau sela-sela meja. Sisa makanan hewan peliharaan juga harus segera dibersihkan. Tempat sampah di dalam rumah wajib memiliki tutup yang rapat dan bersih. Menjaga kebersihan dapur merupakan kunci utama dalam menghalau tikus.
3. Jaga Kebersihan Rumah
Tikus menyukai tempat yang kotor, lembap, dan jarang tersentuh. Bersihkan rumah secara rutin, terutama area tersembunyi seperti kolong ranjang, bawah lemari, dan sudut ruangan. Debu, kotoran, dan tumpukan barang bisa menjadi tempat favorit tikus untuk bersembunyi. Rumah yang terang dan bersih akan terasa tidak nyaman bagi mereka.
Gunakan vakum atau pel secara menyeluruh setiap beberapa hari. Jangan biarkan ada tumpukan sampah dalam ruangan. Buang barang-barang tidak terpakai secara rutin untuk menghindari penumpukan. Semakin bersih rumah Anda, semakin kecil kemungkinan tikus betah tinggal di dalamnya.
4. Pasang Perangkap di Lokasi Strategis
Jika ada tanda-tanda keberadaan tikus, segera pasang perangkap di lokasi yang sering dilalui. Perangkap bisa berupa lem tikus, pegas, atau alat elektronik. Letakkan perangkap di jalur tikus seperti sepanjang dinding dapur atau bawah wastafel. Gunakan umpan berbau tajam seperti selai kacang atau ikan asin.
Ganti posisi perangkap secara berkala jika belum berhasil menangkap tikus. Jangan lupa memakai sarung tangan saat menangani perangkap agar tetap higienis. Setelah tikus tertangkap, bersihkan area sekitar dengan disinfektan. Selain sebagai solusi penanganan, perangkap juga berfungsi sebagai alat deteksi dini.
5. Pelihara Hewan Pengusir Tikus
Kucing adalah hewan peliharaan yang efektif untuk mencegah tikus datang. Bau tubuh dan urin kucing saja sudah cukup membuat tikus merasa terancam. Beberapa pemilik rumah bahkan mengandalkan insting berburu kucing untuk menjaga rumah tetap bebas hama. Namun, hewan peliharaan bukanlah solusi tunggal.
Tetap diperlukan upaya lain seperti kebersihan dan penutupan celah rumah. Pastikan juga hewan peliharaan dijaga kesehatannya agar tidak membawa masalah baru. Kucing hanyalah pelengkap strategi pengusiran tikus, bukan satu-satunya cara. Kombinasi metode akan memberikan hasil yang lebih efektif.
6. Hindari Menumpuk Barang Lama
Barang-barang lama seperti kardus, kain bekas, dan koran bisa menjadi tempat ideal bagi tikus bersarang. Segera sortir dan buang barang yang tidak dibutuhkan. Jika harus menyimpan barang, gunakan wadah plastik tertutup yang tidak bisa digigit. Rak terbuka juga membantu meminimalkan tempat persembunyian.
Sirkulasi udara yang baik akan membuat area penyimpanan lebih kering dan tidak lembap. Tikus tidak menyukai ruang yang terang dan bersih. Area gudang, bawah tangga, dan loteng perlu diperiksa secara berkala. Semakin rapi ruang penyimpanan Anda, semakin kecil risiko tikus masuk.
7. Gunakan Aroma yang Tidak Disukai Tikus
Aroma seperti minyak peppermint, kapur barus, dan cuka dikenal ampuh mengusir tikus. Anda bisa meneteskan minyak peppermint ke kapas dan letakkan di sudut-sudut rumah. Bubuk cabai dan daun mint juga bisa digunakan sebagai pengusir alami. Metode ini aman untuk anak dan hewan peliharaan.
Meskipun efeknya tidak instan, pengulangan secara berkala akan memperkuat hasil. Aroma kuat membuat tikus enggan masuk ke area tersebut. Gunakan metode ini sebagai tambahan dari strategi utama lainnya. Cara alami ini cukup efektif jika dipadukan dengan langkah pencegahan lainnya.
8. Periksa Saluran Air dan Lubang Pipa
Tikus sering masuk melalui saluran air yang terbuka atau tidak terlindungi. Pastikan semua ujung pipa dan saluran air diberi tutup atau saringan logam. Periksa juga kamar mandi dan dapur yang terhubung langsung dengan luar rumah. Jaring kawat anti-hama dapat menjadi solusi murah dan efektif.
Jika ada pipa bocor, segera perbaiki agar tidak menciptakan kelembapan. Tikus cenderung menyukai tempat yang lembap dan tersembunyi. Pembersihan berkala pada saluran air akan mengurangi peluang tikus masuk. Metode ini juga membantu mencegah masuknya kecoa dan serangga lain.
9. Bersihkan Area Luar Rumah
Area taman, garasi, dan halaman rumah tidak boleh diabaikan dalam pencegahan tikus. Pangkas tanaman yang terlalu rimbun dan buang daun kering secara rutin. Got yang tersumbat atau saluran air terbuka bisa menjadi tempat tinggal tikus. Pastikan juga tidak ada tumpukan kayu atau sampah di luar rumah.
Gunakan tempat sampah yang tertutup rapat dan tidak mudah dijangkau tikus. Jangan biarkan makanan hewan atau sisa makanan berada di luar semalaman. Lingkungan sekitar rumah yang bersih akan memperkecil kemungkinan tikus masuk. Pencegahan dari luar sama pentingnya dengan menjaga kebersihan dalam rumah.
People Also Ask (FAQ)
1. Apa penyebab utama tikus masuk rumah?
Tikus datang karena ada makanan terbuka, lingkungan kotor, dan akses mudah dari celah rumah. Mereka juga mencari tempat yang hangat dan aman untuk berkembang biak.
2. Apakah minyak peppermint benar-benar ampuh?
Minyak peppermint memiliki aroma kuat yang tidak disukai tikus. Dengan penggunaan rutin dan penempatan tepat, hasilnya cukup efektif.
3. Bagaimana mengetahui rumah sudah dimasuki tikus?
Tanda-tanda umum termasuk suara gemerisik, kotoran kecil seperti beras hitam, gigitan pada kabel, dan bau khas yang tidak sedap.
4. Apakah kucing bisa mengusir tikus?
Kucing bisa menjadi deterrent alami, tetapi harus dibarengi langkah pencegahan lain seperti perangkap dan kebersihan lingkungan.