Apa Bedanya Gelang Perak dan Emas Putih? Keduanya Sering Dianggap Sama

Liputan6.com, Jakarta Gelang perak dan emas putih seringkali terlihat serupa karena warnanya yang sama-sama cerah dan elegan. Namun, di balik kemiripan visual tersebut, keduanya memiliki perbedaan mendasar yang signifikan. Memahami perbedaan ini sangat penting untuk memastikan pilihan perhiasan sesuai dengan kebutuhan dan ekspektasi.

Perbedaan utama terletak pada komposisi material, karakteristik fisik, daya tahan, hingga nilai ekonomisnya. Emas putih adalah paduan dari emas murni dengan logam putih lain, sementara perak adalah unsur kimia tunggal. Pengetahuan ini akan membantu dalam perawatan dan investasi perhiasan jangka panjang.

Artikel ini akan mengulas secara mendalam apa bedanya gelang perak dan emas putih, meliputi ciri-ciri spesifik masing-masing, serta tips praktis untuk membedakannya. Tujuannya adalah memberikan panduan komprehensif bagi Anda yang ingin membuat keputusan cerdas dalam membeli atau merawat perhiasan.

Perbedaan utama antara gelang perak dan emas putih terletak pada komposisi materialnya. Emas putih adalah campuran emas murni dengan logam putih seperti nikel, paladium, atau perak. Sementara itu, perak adalah logam transisi yang lunak, memiliki warna putih, dan juga berkilau.

Emas putih pada dasarnya adalah emas kuning yang dicampur dengan logam lain untuk mengubah warnanya menjadi putih, kemudian sering dilapisi rhodium untuk kilau ekstra. 

Di sisi lain, perak adalah unsur kimia tunggal (Ag) yang secara alami berwarna putih keperakan. Perbedaan komposisi ini menjadi fondasi bagi karakteristik fisik dan kimia keduanya.

Gelang perak memiliki karakteristik khas yang membedakannya dari emas putih. Ketahui ciri-cirinya berikut ini:

• Perak murni adalah unsur kimia tunggal (Ag), namun terlalu lunak untuk perhiasan. Oleh karena itu, perhiasan perak umumnya menggunakan “perak sterling” atau “sterling silver” yang merupakan paduan 92,5% perak murni dan 7,5% logam lain, biasanya tembaga, untuk meningkatkan daya tahan.
• Perak memiliki kilauan yang mengkilat dengan pantulan cahaya keabu-abuan. Meskipun kilaunya awet, perak mudah kusam karena kotoran dan oksidasi. Perak juga lebih lunak dibandingkan emas putih, sehingga lebih mudah bengkok dan berubah bentuk apabila terkena benturan atau tergores.
• Harga perhiasan berbahan perak cenderung lebih murah dibanding perhiasan dari emas putih, menjadikannya pilihan populer untuk perhiasan sehari-hari.
• Perak mudah bereaksi dengan udara, air, dan zat kimia lainnya, sehingga dapat berubah warna menjadi hitam atau kusam, sebuah proses yang dikenal sebagai tarnish atau oksidasi.
• Perawatan perhiasan perak perlu dilakukan secara rutin untuk menjaga kilaunya, seperti penyimpanan di tempat kering dan tertutup, serta menghindari kontak dengan bahan kimia.
• Perak sering memiliki cap dengan angka seperti 800, 900, dan 925 yang menandakan jenis logamnya, di mana 925 menunjukkan sterling silver dan 999 untuk perak murni.

Gelang emas putih juga memiliki ciri khas yang membedakannya secara signifikan. Berikut ini adalah ciri-ciri gelang emas putih yang wajib diketahui:

• Emas putih tidak murni terdiri dari emas saja, melainkan terbentuk dari campuran emas murni (24K) dengan logam lain seperti perak, nikel, atau palladium. 
• Kadar emas putih umumnya bervariasi, seperti 18K (75% emas) atau 14K (58,5% emas), dan setelah dicampur, perhiasan ini biasanya dilapisi dengan rhodium, logam mulia yang memberikan kilau ekstra dan perlindungan.
• Emas putih memiliki kilauan yang lebih mencolok daripada perak, dengan pantulan cahaya yang lebih cerah dan permukaan yang lebih mirip cermin. Kilauan superior ini sebagian besar berasal dari lapisan rhodium. Perhiasan emas putih juga memiliki daya tahan yang cenderung lebih baik dibanding perhiasan emas murni dan lebih kuat serta tahan terhadap korosi dibandingkan perak.
• Harga emas putih cenderung selalu lebih tinggi dibandingkan perak, hal ini karena emas putih mengandung emas yang memiliki nilai jual lebih tinggi. Meskipun demikian, harga emas putih umumnya lebih rendah dari emas kuning. 
• Emas putih adalah jenis logam yang sangat stabil, artinya tidak akan mengalami reaksi oksidasi yang dapat mengakibatkan permukaannya jadi menghitam dan kusam seperti perak.
• Perawatan emas putih melibatkan pembersihan rutin dengan air hangat dan sabun lembut. Penting untuk menghindari paparan bahan kimia keras dan melepas perhiasan saat beraktivitas berat. 
• Pelapisan ulang rhodium secara berkala, setidaknya setahun sekali, direkomendasikan untuk menjaga kilau sempurna. Emas putih asli selalu mempunyai cap yang menunjukkan kadar emasnya, seperti 10K, 14K, atau 18K, biasanya terletak di bagian dalam perhiasan.

Meskipun terlihat mirip, ada beberapa cara yang dapat Anda gunakan untuk membedakan gelang perak dan emas putih. Berikut di antaranya:

• Perhatikan cap atau stempel pada perhiasan. Pada perak biasanya dicantumkan 925 atau 999, sedangkan pada emas putih bisa dicantumkan 18K atau 24K, yang menunjukkan kadar karatnya.
• Anda juga bisa melakukan uji berat. Lantaran terbuat dari campuran logam yang lebih padat, emas putih akan terasa lebih berat dibandingkan dengan perak. 
• Perhatikan perbedaan tingkat kilau antara keduanya yang akan semakin jelas terlihat jika emas putih dan perak diletakkan berdampingan. Emas putih cenderung memiliki kilau yang lebih cerah dan reflektif seperti cermin, sedangkan perak memiliki kilau keabu-abuan yang lebih redup.
• Melakukan uji magnet juga bisa membantu. Emas adalah logam non-feromagnetik, sehingga emas putih asli tidak akan tertarik ke magnet. Perak juga bersifat paramagnetik, menunjukkan efek magnetis yang lemah. Jika perhiasan menempel kuat pada magnet, kemungkinan besar itu bukan emas putih asli atau perak murni, melainkan logam lain.
• Terakhir, perhatikan harga. Harga emas putih cenderung selalu lebih tinggi dibandingkan perak. Jika ada penawaran emas putih dengan harga yang terlalu murah, patut diwaspadai karena kemungkinan itu adalah perak atau logam lain. Untuk kepastian, selalu disarankan untuk membawa perhiasan ke ahli atau toko perhiasan terpercaya untuk verifikasi.

1. Apa perbedaan utama antara gelang perak dan emas putih?

Jawaban: Perbedaan utama terletak pada komposisi materialnya; perak adalah unsur kimia tunggal, sedangkan emas putih adalah paduan emas murni dengan logam putih lain.

2. Mengapa harga emas putih lebih mahal dari perak?

Jawaban: Harga emas putih lebih mahal karena mengandung emas murni yang memiliki nilai jual lebih tinggi dibandingkan perak.

3. Apakah gelang perak mudah kusam?

Jawaban: Ya, gelang perak mudah bereaksi dengan udara dan zat kimia lain, menyebabkan oksidasi yang membuatnya kusam atau menghitam.

4. Perlukah emas putih dilapisi ulang rhodium?

Jawaban: Ya, emas putih perlu dilapisi ulang rhodium secara berkala (setidaknya setahun sekali) untuk menjaga kilau dan perlindungannya.