Ilusi Optik Temukan Lilin Tersembunyi, Letaknya Samar Jadi Harus Fokus

Liputan6.com, Jakarta Ilusi optik bukan sekadar gambar yang menipu pandangan mata, melainkan juga merupakan salah satu bentuk latihan kognitif yang efektif untuk melatih ketajaman visual dan kemampuan otak dalam mengenali pola yang tersembunyi.

Melalui ilusi optik, kita dapat menguji bagaimana otak merespons informasi visual kompleks dan bagaimana ia mengisi kekosongan yang tidak terlihat secara eksplisit oleh mata.

Pada tantangan ini, kamu disuguhkan sebuah ilustrasi yang sekilas tampak sederhana dan menyenangkan yaitu seorang gadis sedang bermain ayunan di taman dengan seorang anak laki-laki berdiri di sampingnya sambil memegang bola basket.

Suasana dalam gambar tersebut tampak normal, ceria, dan tidak mencurigakan. Namun, jika diperhatikan lebih dalam, terdapat sebuah objek tersembunyi yang menjadi inti dari tes ini yakni sebuah lilin.

Berikut Liputan6.com merangkum dari Jagran Josh tentang ilusi optik sederhana temukan lilin tersembunyi, Sabtu (17/5/2025).

6 Arti Warna Lipstik Ini Cerminkan Kepribadian Penggunanya

Sekilas tidak ada hal aneh yang terlihat. Namun sebenarnya, di dalam gambar ini tersembunyi sebuah lilin yang tersamar dengan sangat rapi di antara elemen-elemen taman.

Lilin tersebut bukanlah objek yang langsung terlihat. Letaknya dirancang sedemikian rupa agar menyatu dengan latar belakang dan objek lainnya, menciptakan ilusi visual yang menipu mata. Oleh karena itu, butuh fokus dan ketelitian tinggi untuk dapat menemukannya dalam waktu singkat.

Apabila Anda berhasil menemukannya dalam waktu yang ditentukan, maka Anda termasuk individu dengan kemampuan observasi yang sangat tajam. Ini menunjukkan bahwa otak Anda mampu menyaring informasi visual dengan cepat dan efisien, bahkan di tengah kerumitan gambar.

Sebaliknya, jika Anda belum menemukannya setelah mencoba beberapa saat, jangan khawatir. Banyak orang juga mengalami kesulitan yang sama. Tes ini dirancang untuk menguji bagaimana otak kita menangani visualisasi kompleks dan bagaimana kita merespons detail kecil yang tersembunyi di dalam lingkungan yang tampak biasa.

Selma Intania Hafidha, Septika ShidqiyyahTim Redaksi