Mengenal Kepribadian Anak yang Lahir di Sore Hari, Ini Karakter dan Sifat Umumnya

7 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta Waktu kelahiran sering kali dipercaya memengaruhi karakter seseorang, termasuk pada anak-anak. Bagi sebagian orang tua, mengetahui kepribadian anak berdasarkan waktu lahir bisa menjadi panduan awal dalam memahami pola pikir, emosi, hingga cara bersosialisasi mereka. Anak yang lahir di sore hari, misalnya, disebut memiliki kecenderungan sifat tertentu yang khas—lebih tenang, reflektif, dan menyukai suasana damai. 

Meski belum bersifat mutlak secara ilmiah, banyak pengamatan dari budaya dan tradisi yang menunjukkan bahwa anak-anak sore cenderung memiliki kepribadian yang peka dan penuh pertimbangan. Mereka sering kali menunjukkan kedewasaan emosional lebih awal dibanding teman sebayanya. Dalam artikel ini, kita akan mengulas berbagai karakter umum yang sering ditemukan pada anak yang lahir di sore hari, agar orang tua bisa lebih bijak dalam mendampingi tumbuh kembang si kecil. 

1. Cenderung Tenang dan Tidak Tergesa-gesa  

Penelitian oleh Adan & Natale (2002) dalam jurnal Personality and Individual Differences yang berjudul  Individual differences in circadian rhythms and personality: A review menunjukkan hubungan antara kronotipe seseorang dengan kepribadian. Mereka yang aktif pada waktu sore atau malam hari cenderung lebih reflektif dan kreatif. 

Anak yang lahir di sore hari umumnya menunjukkan karakter yang tenang dan tidak mudah terburu-buru. Mereka cenderung memikirkan sesuatu sebelum bertindak dan tidak suka mengambil keputusan secara impulsif. Sifat ini membuat mereka tampak dewasa sejak dini dan mampu mengatur emosi dengan baik. Dalam lingkungan sosial, mereka sering menjadi penyeimbang karena kehadirannya yang menenangkan. 

2. Peka terhadap Lingkungan Sekitar

Anak-anak sore hari biasanya memiliki kepekaan tinggi terhadap suasana hati orang lain. Mereka mudah membaca ekspresi dan perubahan emosi orang di sekitarnya, bahkan tanpa banyak kata. Hal ini membuat mereka lebih perhatian dan peduli, namun juga bisa lebih mudah tersinggung atau terluka jika tidak ditangani dengan penuh pengertian. 

Orang tua perlu membimbing mereka agar tetap percaya diri tanpa merasa terlalu terbebani secara emosional. Meskipun tidak spesifik soal waktu kelahiran, anak dengan temperamen sensitif cenderung menunjukkan ciri ini secara umum, sebagaimana tertuang dalam buku Temperament and Development karya Thomas, A., & Chess, S. (1977).  

3. Pemikir dan Reflektif

Sifat kontemplatif dan suka berpikir mendalam kerap dikaitkan dengan mereka yang lahir saat matahari mulai terbenam. Mereka lebih suka menganalisis sebelum merespons dan memiliki ketertarikan pada hal-hal bernuansa emosional atau spiritual. Mereka senang mengamati, merenung, dan memahami sesuatu secara mendalam sebelum mengungkapkannya.

Menurut Jean Piaget dalam bukunya The Origins of Intelligence in Children, pada teori perkembangan kognitif anak fase reflektif banyak berkembang saat anak mengalami dukungan emosional yang tepat, bukan karena waktu lahir. Sifat reflektif ini menjadikan mereka sangat cocok dalam bidang-bidang yang membutuhkan pemikiran strategis atau seni. Namun, kadang mereka juga membutuhkan dorongan agar tidak terlalu lama larut dalam pikirannya sendiri.  

4. Mudah Menyesuaikan Diri, Tapi Selektif dalam Berteman

Mereka termasuk anak yang bisa beradaptasi di berbagai lingkungan, namun tidak sembarang orang bisa masuk ke dalam lingkaran kepercayaannya. Mereka cenderung memilih teman dengan hati-hati dan lebih suka hubungan yang berkualitas daripada kuantitas. Kepribadian ini membuat mereka cocok menjadi sahabat yang setia dan pendengar yang baik. 

Meskipun tampak pendiam di awal, mereka akan terbuka dan hangat saat sudah merasa nyaman.  Konsep ini sejalan dengan teori attachment oleh Bowlby (1969) dalam bukunya Attachment and Loss, Vol. 1: Attachment, yang menjelaskan bahwa kualitas hubungan awal memengaruhi selektivitas sosial anak, bukan waktu lahir.

5. Punya Imajinasi yang Kuat dan Kreatif

Anak yang lahir di sore hari sering menunjukkan daya imajinasi yang tinggi. Mereka suka menciptakan cerita, bermain peran, atau menggambar dunia khayal dengan detail yang luar biasa. Kreativitas lebih banyak berkaitan dengan stimulasi lingkungan dan kepribadian terbuka (openness to experience) menurut teori Big Five Personality.

Sifat ini perlu didukung dengan aktivitas yang bisa menyalurkan kreativitasnya, seperti seni, menulis, atau bermain musik. Jika diarahkan dengan baik, kemampuan imajinatif mereka bisa berkembang menjadi potensi luar biasa di masa depan.

Pertanyaan Umum Seputar Topik

1. Apakah benar waktu lahir memengaruhi kepribadian anak?

Secara ilmiah, kepribadian lebih dipengaruhi oleh genetik, pola asuh, dan lingkungan. Namun, dalam budaya populer, waktu lahir sering dikaitkan dengan sifat tertentu sebagai panduan reflektif.

2. Apa saja sifat umum anak yang lahir di sore hari?

Mereka sering digambarkan sebagai anak yang tenang, reflektif, dan sensitif terhadap sekitar. Karakter ini banyak muncul dalam tradisi dan pengamatan sosial non-ilmiah.

3. Adakah penelitian ilmiah yang mendukung hal ini?

Tidak ada studi yang secara khusus membuktikan bahwa waktu lahir (misalnya sore hari) menentukan kepribadian. Namun, ada riset tentang kronotipe dan ritme sirkadian yang berkaitan dengan kecenderungan perilaku.

4. Apakah informasi ini bisa digunakan sebagai panduan parenting?

Bisa, selama digunakan sebagai referensi ringan dan bukan patokan mutlak. Pemahaman seperti ini dapat membantu orang tua lebih peka terhadap kebutuhan emosional anak.

5. Bagaimana membedakan mitos dan fakta soal waktu kelahiran?

Gunakan pendekatan ilmiah untuk memahami dasar pembentukan kepribadian anak. Sementara itu, informasi dari budaya dan tradisi bisa dilihat sebagai pelengkap yang bersifat reflektif dan tidak absolut.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|