Merebus Daging Sapi Dicuci Dulu atau Tidak? Ini Bahan Alami Hilangkan Bau Tanpa Air

2 days ago 11

Liputan6.com, Jakarta Pengolahan daging sapi merupakan salah satu tahap penting dalam proses memasak yang memerlukan perhatian khusus, terutama dalam menjaga kualitas rasa dan kebersihan.

Salah satu pertanyaan yang kerap muncul adalah apakah daging sapi sebaiknya dicuci terlebih dahulu sebelum direbus. Mencuci daging sebelum dimasak dianggap sebagai langkah wajib untuk menghilangkan kotoran dan bau amis. Namun, kebiasaan ini justru dapat membawa risiko tersembunyi.

Daging sapi mentah sebaiknya tidak dicuci sebelum dimasak. Hal tersebut dikarenakan dapat menyebabkan kontaminasi silang yaitu penyebaran bakteri dari daging ke permukaan lain di dapur.

Bau khas pada daging sapi yang tidak ditangani dengan tepat dapat memengaruhi cita rasa akhir masakan. Oleh karena itu, dibutuhkan alternatif aman dan efektif yang dapat mengatasi permasalahan tersebut tanpa melibatkan air. Salah satu solusi yang bisa diterapkan adalah penggunaan bahan alami.

Merebus daging sebaiknya tidak dicuci, berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang bumbu alami yang bisa hilangkan bau amis daging, Selasa (3/6/2025).

Hari Raya Idul Adha tiba, berbagai rencana memasak daging kurban dipersiapkan. Mengolah daging, terutama daging kambing perlu dilakukan dengan benar agar masakan tidak muncul bau prengus. Simak tipsnya dalam video berikut ini.

Bahan Alami Penghilang Bau Daging Sapi Secara Efektif

Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menghilangkan bau tersebut secara alami adalah dengan memanfaatkan bahan-bahan dapur yang mudah ditemukan. Berikut adalah enam bumbu alami yang efektif dalam membantu menghilangkan bau daging sapi, tanpa perlu menggunakan air dalam jumlah banyak atau bahan kimia tambahan:

1. Cuka Putih

Cuka putih dikenal luas sebagai bahan dapur serbaguna yang memiliki sifat asam tinggi. Kandungan asam asetat dalam cuka mampu membantu menetralkan bau tidak sedap pada daging.

Cara penggunaannya cukup mudah, yakni dengan merendam potongan daging dalam campuran air dan cuka selama 10–15 menit sebelum dimasak. Selain itu, cuka putih juga bisa digunakan untuk membersihkan permukaan dapur atau wadah yang terkena aroma daging, karena kemampuannya membunuh sebagian bakteri penyebab bau.

2. Baking Soda (Soda Kue)

Baking soda merupakan zat alkali yang sangat efektif dalam menyerap bau. Dalam konteks pengolahan daging, baking soda bisa ditaburkan tipis di permukaan daging, diamkan selama beberapa menit, kemudian daging bisa dibilas dengan air matang atau langsung dikeringkan sebelum dimasak.

Alternatif lainnya, baking soda bisa diletakkan dalam wadah terbuka di dalam kulkas untuk menyerap bau dari daging mentah yang sedang disimpan. Cara ini sangat praktis dan aman digunakan dalam jangka panjang.

3. Lemon

Buah lemon memiliki aroma segar yang tajam dan kandungan asam sitrat alami, sehingga sangat bermanfaat untuk menetralisir bau daging. Perasan lemon bisa digunakan sebagai rendaman untuk daging sapi selama beberapa menit sebelum dimasak, atau cukup dioleskan ke permukaan daging untuk hasil lebih ringan.

Selain itu, kulit lemon yang diparut juga bisa digunakan untuk memberi aroma segar tambahan. Metode ini tidak hanya mengurangi bau, tetapi juga memberikan rasa segar alami pada daging yang dimasak.

Bahan Alami Penghilang Bau Daging Sapi Secara Efektif

4. Cengkeh

Cengkeh merupakan rempah-rempah aromatik yang sangat kuat dan efektif dalam menutupi bau prengus. Aromanya yang khas dapat mengurangi bau daging baik dalam proses penyimpanan maupun saat memasak.

Anda bisa meletakkan beberapa butir cengkeh kering di dekat tempat penyimpanan daging atau menambahkannya ke dalam air rebusan atau rendaman daging. Dalam masakan berkuah seperti semur atau sop, tambahan cengkeh juga memberikan aroma khas yang menggugah selera.

5. Ampas Kopi

Ampas kopi kering ternyata bisa menjadi penyerap bau alami yang cukup efektif. Meskipun tidak langsung diaplikasikan pada daging, ampas kopi bisa ditempatkan di dalam kulkas, dapur, atau di dekat tempat penyimpanan daging untuk membantu menyerap bau tak sedap yang menyebar di udara. Metode ini juga aman digunakan dan memberi tambahan aroma kopi yang lembut di area dapur Anda.

6. Jahe

Sebagai tambahan keenam, jahe merupakan rempah alami yang tidak hanya memiliki manfaat kesehatan, tetapi juga mampu membantu menghilangkan bau daging. Kandungan minyak atsiri dan senyawa aromatik dalam jahe dapat menetralisir aroma daging mentah sekaligus memberikan rasa hangat yang khas saat dimasak.

Potong atau parut jahe segar, lalu balurkan pada permukaan daging atau campurkan ke dalam air rendaman. Selain itu, jahe juga sangat cocok digunakan dalam berbagai hidangan daging khas Asia, baik yang ditumis, dibakar, maupun direbus.

Alternatif Membersihkan Daging Sapi Tanpa Mencuci

Sebagai alternatif, terdapat beberapa cara yang dapat diterapkan untuk membersihkan dan menghilangkan bau pada daging sapi tanpa harus mencucinya secara langsung dengan air. Berikut beberapa metode yang dapat digunakan secara aman dan efektif:

1. Membuang Lemak Berlebih

Lemak yang menempel pada daging sapi, terutama pada bagian luar, sering kali menjadi sumber utama dari aroma tidak sedap yang muncul saat proses pemasakan. Oleh karena itu, membuang lemak berlebih dapat menjadi langkah awal yang baik dalam mengurangi potensi bau prengus pada daging.

Dengan menggunakan pisau tajam yang bersih, potong lapisan lemak putih atau kekuningan yang menempel pada permukaan daging. Selain membantu mengurangi bau, cara ini juga dapat mengurangi kandungan kolesterol pada masakan, sehingga lebih sehat untuk dikonsumsi. Pemangkasan lemak juga akan membuat bumbu meresap lebih merata ke dalam serat daging.

2. Merebus Sebentar dan Buang Air Rebusan Pertama

Metode ini cukup umum diterapkan dalam masakan tradisional, terutama ketika mengolah daging untuk sup atau gulai. Langkah ini dikenal sebagai blanching atau parboiling, yaitu merebus daging dalam air mendidih selama sekitar 2–3 menit saja.

Tujuannya bukan untuk memasak daging hingga matang, melainkan untuk membantu mengeluarkan kotoran, darah, sisa lendir, dan bau yang menempel pada permukaannya. Setelah proses perebusan singkat selesai, air rebusan pertama dibuang sepenuhnya, lalu daging dibilas secara cepat dengan air matang atau dikeringkan menggunakan tisu dapur bersih sebelum dimasak kembali. Dengan cara ini, daging menjadi lebih bersih tanpa risiko menyebarkan bakteri di sekitar area dapur.

3. Merendam dengan Larutan Asam

Larutan asam alami seperti air perasan jeruk lemon, cuka putih, atau air asam jawa telah lama dikenal sebagai bahan dapur yang mampu menetralkan bau amis pada bahan makanan, termasuk daging sapi. Selain mengurangi bau, larutan ini juga memiliki sifat antibakteri ringan yang dapat membantu menurunkan jumlah mikroba di permukaan daging.

Cara penggunaannya cukup mudah. Daging sapi mentah bisa direndam dalam larutan air dan cuka (dengan perbandingan 2:1) selama kurang lebih 10–15 menit. Setelah itu, daging dapat dikeringkan dengan tisu dapur bersih sebelum dimasak. Hindari merendam terlalu lama agar tekstur daging tidak menjadi keras atau rusak. Alternatif lainnya adalah menggunakan yoghurt tawar atau susu fermentasi sebagai bahan rendaman ringan untuk hasil yang lebih lembut.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|