Liputan6.com, Jakarta Iduladha biasanya identik dengan olahan daging kurban, mulai dari gulai, sate, sampai tongseng. Namun, tidak semua orang beruntung mendapatkan bagian daging, apalagi dalam sistem pembagian menggunakan kupon yang terbatas. Jika kamu termasuk yang belum kebagian daging kurban tahun ini, jangan buru-buru sedih.
Masih banyak pilihan menu lezat dan bergizi yang bisa dijadikan pengganti tanpa mengurangi semangat merayakan hari besar. Menu-menu ini juga cocok untuk dinikmati bersama keluarga, tetap hemat dan tetap mengenyangkan. Beberapa bahkan bisa jadi lebih sehat karena lebih rendah lemak dibanding olahan daging merah.
Kreativitas dalam memasak menjadi kunci. Dengan bahan sederhana, kamu bisa menciptakan sajian istimewa yang tetap terasa spesial. Berikut ini 10 ide menu alternatif yang bisa kamu coba kalau tidak dapat kupon daging kurban.
1. Tumis Tempe Kacang Panjang
Tumis tempe dengan kacang panjang adalah kombinasi sederhana tapi kaya nutrisi. Tempe mengandung protein nabati tinggi yang baik untuk tubuh, terutama jika kamu sedang mengurangi konsumsi daging. Kacang panjang menambahkan tekstur renyah dan rasa segar.
Proses memasaknya pun cepat dan mudah, hanya perlu bawang merah, bawang putih, dan sedikit kecap. Bisa juga ditambahkan cabai rawit agar lebih pedas dan menggugah selera. Cocok disajikan dengan nasi hangat sebagai menu utama.
Harganya juga sangat ramah di kantong dan tersedia di hampir semua pasar tradisional. Menu ini menjadi solusi praktis untuk makan siang atau malam bersama keluarga. Rasanya tetap istimewa meski tanpa daging.
2. Perkedel Kentang Isi Wortel
Kalau bosan dengan tempe, perkedel bisa jadi alternatif yang nikmat dan mengenyangkan. Perkedel kentang yang diberi isian wortel parut menawarkan rasa gurih dan manis alami. Tambahan daun bawang dan sejumput lada akan membuat rasanya lebih kaya.
Menu ini sangat cocok buat anak-anak yang sulit makan sayur. Teksturnya lembut, sehingga mudah dikunyah dan disukai oleh semua usia. Disajikan dengan sambal atau saus tomat, rasanya makin lengkap.
Perkedel juga bisa dibuat dalam jumlah banyak sekaligus dan disimpan di kulkas. Praktis tinggal goreng saat dibutuhkan. Menu ini bisa jadi andalan saat ingin hemat tapi tetap makan enak.
3. Telur Bumbu Bali
Telur adalah bahan yang sangat fleksibel dan terjangkau, cocok jadi pengganti daging. Telur bumbu Bali hadir dengan cita rasa pedas manis yang kuat dan menggoda. Rasa rempahnya membuat menu ini terasa mewah meskipun sederhana.
Rebus telur terlebih dahulu, lalu goreng sebentar sebelum dimasak bersama bumbu cabai, bawang merah, dan tomat. Prosesnya cepat, cocok untuk kamu yang sibuk atau tidak sempat masak lama. Sajian ini juga cocok disandingkan dengan lalapan segar.
Kelebihan lain dari menu ini adalah mudah disesuaikan dengan selera. Kamu bisa atur tingkat kepedasannya sesuai keinginan. Satu porsi telur bumbu Bali bisa bikin nambah nasi berkali-kali.
4. Opor Tahu
Ingin tetap merasakan suasana lebaran meski tanpa daging? Opor tahu bisa jadi pilihan. Rasanya gurih dari santan dan rempah membuat opor ini tidak kalah nikmat dari versi dagingnya.
Tahu dipotong besar lalu digoreng sebelum dimasak dalam kuah santan kuning. Tambahan serai, lengkuas, dan daun salam akan memperkaya aroma. Hidangan ini cocok disantap dengan ketupat atau lontong.
Opor tahu juga lebih ringan di perut dibanding daging. Cocok untuk mereka yang sedang menjaga kadar kolesterol. Sajian ini bisa dinikmati anak-anak hingga orang tua.
5. Sate Jamur Tiram
Kalau ingin menu bakaran yang tetap terasa "daging", sate jamur tiram bisa jadi jawaban. Tekstur jamur tiram mirip dengan daging ayam suwir, apalagi setelah dibumbui dan dibakar. Rasa gurihnya pun sangat memuaskan.
Marinasi jamur dengan bumbu kacang atau kecap pedas sebelum ditusuk dan dibakar. Prosesnya mudah dan cepat, bahkan bisa jadi ide masakan bersama anak-anak. Sajian ini cocok untuk menemani suasana kumpul keluarga.
Sate jamur juga cocok untuk vegetarian atau yang sedang mengurangi daging. Meski tanpa daging kurban, kamu tetap bisa menikmati sensasi barbeque yang seru. Dijamin tidak kalah nikmat!
6. Sup Jagung Telur
Sup jagung telur memberikan rasa hangat dan lembut yang menenangkan. Cocok disantap saat cuaca mendung atau pagi hari setelah shalat Ied. Kandungan gizinya pun lengkap dan ringan di perut.
Cukup tumis bawang, masukkan air dan jagung manis, lalu masukkan telur yang dikocok saat sup mulai mendidih. Tambahkan sedikit larutan maizena untuk memberi kekentalan. Hasilnya adalah sup lembut dengan sensasi creamy dan manis alami.
Menu ini cocok untuk segala usia, terutama anak-anak dan lansia. Tambahkan wortel atau daun bawang untuk warna dan gizi ekstra. Mudah dibuat, murah, tapi tetap istimewa.
7. Nasi Goreng Sayur
Nasi goreng adalah menu darurat yang fleksibel dan bisa diisi apa saja. Nasi goreng sayur memanfaatkan bahan sisa seperti wortel, kol, buncis, dan daun bawang. Tambahan telur orak-arik juga bisa meningkatkan kandungan proteinnya.
Gunakan bumbu dasar seperti bawang putih, bawang merah, dan kecap manis. Bisa juga tambahkan saus tiram untuk rasa lebih gurih. Sajikan dengan kerupuk dan acar untuk sensasi makan yang lengkap.
Nasi goreng sayur cocok untuk sarapan atau makan malam ringan. Selain cepat dibuat, menu ini juga membantu mengurangi pemborosan bahan makanan. Hemat, sehat, dan tetap lezat.
8. Bakwan Jagung
Camilan satu ini bisa jadi lauk juga. Bakwan jagung memberikan kombinasi rasa manis dan gurih dalam setiap gigitan. Tambahan daun bawang dan cabai membuat rasanya semakin lengkap.
Bahan dasarnya pun sederhana: jagung manis, tepung terigu, air, dan bumbu. Aduk rata, lalu goreng hingga keemasan. Renyah di luar, lembut di dalam, cocok untuk semua usia.
Bakwan jagung cocok disajikan dengan sambal kecap atau saus pedas. Bisa jadi pelengkap nasi atau sekadar camilan sore hari. Ekonomis dan gampang dibuat dalam jumlah besar.
9. Pecel Sayur
Pecel adalah menu tradisional yang tidak pernah gagal. Rebusan sayur seperti bayam, kacang panjang, dan tauge dipadukan dengan sambal kacang gurih. Menu ini sehat, segar, dan kaya serat.
Kamu bisa membuat bumbu pecel sendiri atau membeli yang instan. Tambahkan kerupuk atau tempe goreng untuk melengkapi hidangan. Sajian ini bisa disiapkan cepat dan cocok untuk menu harian.
Pecel juga fleksibel disesuaikan dengan sayuran yang tersedia. Rasanya tetap nikmat meski tanpa daging. Menu ini adalah pilihan sehat dan hemat untuk merayakan Iduladha secara sederhana.
10. Lodeh Terong dan Labu Siam
Sayur lodeh adalah sajian khas yang selalu menghangatkan suasana. Campuran terong, labu siam, dan tempe dalam kuah santan menghasilkan rasa gurih dan lembut. Sangat cocok disantap dengan nasi hangat dan sambal.
Rempah seperti lengkuas dan daun salam memberikan aroma khas yang menggoda. Meski sederhana, lodeh selalu membawa nuansa tradisi dan kehangatan keluarga. Rasanya tak kalah istimewa dibanding menu daging.
Lodeh juga tahan disimpan dan bisa dihangatkan kembali tanpa kehilangan rasa. Kamu bisa menambahkan sayur lain seperti kacang panjang atau jagung muda. Sajian ini menegaskan bahwa masakan rumahan tetap bisa mewah tanpa daging.
Pertanyaan Seputar Topik
1. Apakah menu tanpa daging tetap bisa mencukupi kebutuhan protein?
Ya. Banyak bahan seperti tempe, tahu, telur, dan kacang-kacangan mengandung protein nabati dan hewani yang cukup untuk tubuh.
2. Apakah menu-menu ini cocok untuk anak-anak?
Cocok sekali. Sebagian menu seperti sup jagung telur atau perkedel kentang sangat disukai anak-anak karena teksturnya lembut dan rasanya gurih.
3. Berapa lama menu seperti opor tahu atau lodeh bisa disimpan?
Jika disimpan di kulkas dalam wadah tertutup, opor tahu dan lodeh bisa bertahan hingga 2–3 hari. Panaskan sebelum disajikan kembali.
4. Apakah bisa membuat semua menu ini dengan biaya terbatas?
Bisa. Semua bahan yang digunakan sangat terjangkau dan banyak tersedia di pasar tradisional maupun warung dekat rumah.