19 Tanaman yang Ditakuti Ular Agar Tidak Masuk Rumah dan Cara Menanamnya

5 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta Kehadiran ular di rumah tentu membuat resah. Selain menakutkan, beberapa jenis ular, termasuk ular weling juga berbahaya karena memiliki bisa. Salah satu cara alami mencegah ular masuk rumah adalah dengan menanam tanaman yang ditakuti ular. Aroma menyengat dan tekstur tertentu pada tanaman dapat mengusir ular secara efektif.

Artikel Liputan6.com ini akan membahas 19 jenis tanaman yang ditakuti ular agar tidak masuk rumah, lengkap dengan cara menanam dan merawatnya. Dengan menanam tanaman ini, Anda tidak hanya mengusir ular, tetapi juga mempercantik lingkungan rumah.

Selain itu, penting untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar rumah dan menutup semua celah yang berpotensi menjadi jalan masuk ular. Kombinasi antara menanam tanaman pengusir ular dan menjaga kebersihan lingkungan akan memberikan perlindungan maksimal bagi keluarga Anda.

1. Serai Wangi (Cymbopogon nardus): Aroma Kuat Pengusir Ular dan Nyamuk

Serai wangi dikenal dengan aroma kuatnya yang tidak disukai ular. Aroma ini berasal dari kandungan sitronelal yang juga efektif mengusir nyamuk dan serangga lainnya. Selain sebagai pengusir ular, serai wangi juga sering digunakan sebagai bahan masakan dan minuman herbal.

Cara menanam serai wangi cukup mudah. Anda bisa menanamnya di pot atau langsung di tanah. Pastikan tanaman mendapatkan sinar matahari yang cukup dan air yang cukup. Serai wangi tumbuh subur di iklim tropis seperti Indonesia.

Cara merawat serai, cukup lakukan penyiraman rutin dan pemangkasan daun yang kering. Anda juga bisa memberikan pupuk organik secara berkala untuk menjaga kesuburan tanaman.

2. Bawang Putih (Allium sativum): Senyawa Sulfur yang Menyengat

Bawang putih mengandung senyawa sulfur, terutama allicin, yang menghasilkan aroma menyengat. Aroma ini sangat mengganggu indra penciuman ular yang sensitif. Semakin kuat aroma bawang putih, semakin efektif pula dalam mengusir ular.

Cara menanam bawang putih di sekitar rumah sangat mudah. Anda bisa menanamnya di pot atau langsung di tanah. Pilih lokasi yang terkena sinar matahari yang cukup dan memiliki drainase yang baik. Bawang putih tumbuh baik di tanah yang gembur dan kaya akan unsur hara.

Untuk perawatan, siram bawang putih secara teratur, terutama saat musim kemarau. Berikan pupuk organik secara berkala untuk meningkatkan hasil panen. Bawang putih juga memiliki banyak manfaat kesehatan bagi manusia.

3. Marigold (Tagetes spp.): Bunga Cantik dengan Aroma Menyengat

Bunga marigold memiliki aroma menyengat yang tidak disukai ular. Aroma ini berasal dari akar tanaman yang kuat dan agresif. Selain mengusir ular, marigold juga efektif mengusir serangga dan hama lainnya, sehingga mengurangi sumber makanan ular.

Cara menanam: Marigold mudah ditanam dan dirawat. Anda bisa menanamnya di pot atau langsung di tanah. Pilih lokasi yang terkena sinar matahari penuh. Marigold tumbuh subur di berbagai jenis tanah dan tahan terhadap kekeringan.

Untuk perawatan, cukup siram marigold secara teratur dan buang bunga yang layu. Anda juga bisa memberikan pupuk organik untuk memperpanjang masa berbunga. Bunga marigold juga memiliki warna yang cerah dan indah, sehingga dapat mempercantik taman Anda.

4. Sambiloto (Andrographis paniculata): Rasa Pahit dan Aroma Tajam Pengusir Ular

Sambiloto dikenal dengan rasa pahit dan aroma tajam yang mengganggu ular. Tanaman herbal ini mengandung senyawa andrographolide yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Sambiloto sering digunakan sebagai obat tradisional untuk berbagai penyakit.

Cara menanam: Menanam sambiloto membutuhkan sedikit perhatian khusus. Tanaman ini tumbuh baik di tempat yang teduh dan lembap. Pastikan tanah memiliki drainase yang baik dan kaya akan unsur hara. Sambiloto dapat diperbanyak melalui biji atau stek batang.

Cara perawatan: Siram sambiloto secara teratur dan berikan pupuk organik. Pangkas tanaman secara berkala untuk menjaga bentuknya. Sambiloto juga memiliki banyak manfaat kesehatan bagi manusia.

5. Lavender (Lavandula spp.): Aroma Menenangkan yang Dibenci Ular

Aroma lavender yang menenangkan bagi manusia justru mengganggu indra penciuman ular yang sensitif. Lavender juga dikenal dengan sifat relaksasinya dan sering digunakan dalam aromaterapi. Bunga lavender yang berwarna ungu juga sangat indah dan harum.

Cara menanam: Lavender membutuhkan sinar matahari penuh dan tanah yang kering dan berdrainase baik. Tanaman ini tidak tahan terhadap tanah yang terlalu basah. Lavender dapat diperbanyak melalui biji atau stek batang.

Untuk perawatan, siram lavender secara teratur, tetapi jangan sampai tanah terlalu basah. Pangkas tanaman secara berkala untuk menjaga bentuknya dan merangsang pertumbuhan bunga. Lavender juga membutuhkan pupuk yang rendah nitrogen.

6. Lidah Mertua (Sansevieria): Daun Tajam yang Membuat Ular Tidak Nyaman

Daun lidah mertua yang kaku, tajam, dan tegak membuat ular sulit untuk melata dan merasa tidak nyaman. Tanaman ini juga dikenal sebagai penyaring udara yang baik dan mudah dirawat. Lidah mertua sangat cocok ditanam di dalam maupun di luar rumah.

Cara menanam: Lidah mertua sangat mudah ditanam dan dirawat. Tanaman ini dapat tumbuh di berbagai kondisi cahaya dan tahan terhadap kekeringan. Lidah mertua dapat diperbanyak melalui stek daun atau pemisahan anakan.

Untuk perawatan, siram lidah mertua hanya jika tanah sudah benar-benar kering. Jangan terlalu sering menyiram karena dapat menyebabkan akar membusuk. Lidah mertua juga tidak membutuhkan banyak pupuk.

7. Mint: Aroma Menyengat Pengusir Ular dan Serangga

Aroma menyengat dari mint sangat efektif mengusir ular dan serangga lain seperti nyamuk dan semut. Namun, karena pertumbuhannya yang cepat dan menyebar, sebaiknya ditanam dalam pot. Daun mint juga sering digunakan sebagai bahan masakan dan minuman.

Cara menanam: Mint tumbuh subur di tempat yang teduh dan lembap. Tanaman ini membutuhkan tanah yang kaya akan unsur hara dan drainase yang baik. Mint dapat diperbanyak melalui stek batang atau biji.

Untuk perawatan, siram mint secara teratur dan berikan pupuk organik. Pangkas tanaman secara berkala untuk menjaga bentuknya dan mencegahnya menyebar terlalu luas. Mint juga memiliki banyak manfaat kesehatan bagi manusia.

8. Rosemary: Aroma Kuat yang Membantu Mengusir Ular

Aroma kuat rosemary juga dapat membantu mengusir ular. Rosemary adalah tanaman herbal yang sering digunakan sebagai bumbu masakan dan memiliki banyak manfaat kesehatan. Tanaman ini juga memiliki bunga yang indah dan harum.

Cara menanam: Rosemary membutuhkan sinar matahari penuh dan tanah yang kering dan berdrainase baik. Tanaman ini tidak tahan terhadap tanah yang terlalu basah. Rosemary dapat diperbanyak melalui biji atau stek batang.

Untuk perawatan, siram rosemary secara teratur, tetapi jangan sampai tanah terlalu basah. Pangkas tanaman secara berkala untuk menjaga bentuknya dan merangsang pertumbuhan. Rosemary juga membutuhkan pupuk yang rendah nitrogen.

9. Kemangi: Aroma Khas yang Tidak Disukai Ular

Kemangi memiliki aroma khas yang tidak disukai ular. Selain itu, daun kemangi juga bermanfaat sebagai bumbu masakan dan memiliki khasiat kesehatan. Kemangi sering digunakan dalam masakan Indonesia seperti lalapan dan pepes.

Cara menanam: Kemangi tumbuh subur di tempat yang teduh dan lembap. Tanaman ini membutuhkan tanah yang kaya akan unsur hara dan drainase yang baik. Kemangi dapat diperbanyak melalui stek batang atau biji.

Untuk perawatan, siram kemangi secara teratur dan berikan pupuk organik. Pangkas tanaman secara berkala untuk menjaga bentuknya dan merangsang pertumbuhan daun. Kemangi juga memiliki banyak manfaat kesehatan bagi manusia.

10. Bawang Merah: Kandungan dan Aroma yang Membuat Ular Enggan Mendekat

Kandungan dan aroma bawang merah membuat ular enggan mendekat. Bawang merah sering digunakan sebagai bumbu masakan dan memiliki banyak manfaat kesehatan. Menanam bawang merah di sekitar rumah dapat membantu mengusir ular secara alami.

Cara menanam: Bawang merah membutuhkan sinar matahari penuh dan tanah yang gembur dan kaya akan unsur hara. Tanaman ini tumbuh baik di iklim tropis seperti Indonesia. Bawang merah dapat diperbanyak melalui umbi.

Untuk perawatan, siram bawang merah secara teratur dan berikan pupuk organik. Jaga kebersihan lahan dari gulma. Bawang merah juga memiliki banyak manfaat kesehatan bagi manusia.

11. Kaktus: Duri yang Menyakiti dan Menghalangi Pergerakan Ular

Duri-duri kaktus dapat menyakiti ular dan menghalangi pergerakan mereka. Menanam kaktus di sekitar rumah dapat menjadi penghalang alami bagi ular. Kaktus juga memiliki tampilan yang unik dan menarik.

Cara menanam: Kaktus membutuhkan sinar matahari penuh dan tanah yang kering dan berdrainase baik. Tanaman ini sangat tahan terhadap kekeringan dan tidak membutuhkan banyak air. Kaktus dapat diperbanyak melalui stek batang atau biji.

Untuk perawatan, siram kaktus hanya jika tanah sudah benar-benar kering. Jangan terlalu sering menyiram karena dapat menyebabkan akar membusuk. Kaktus juga tidak membutuhkan banyak pupuk.

12. Mugwort: Aroma Pahit yang Sangat Tidak Disukai Ular

Aroma pahit mugwort sangat tidak disukai ular. Tanaman ini juga mengurangi populasi serangga yang menjadi makanan ular. Mugwort sering digunakan sebagai obat tradisional dan memiliki banyak manfaat kesehatan.

Cara menanam: Mugwort tumbuh subur di tempat yang teduh dan lembap. Tanaman ini membutuhkan tanah yang kaya akan unsur hara dan drainase yang baik. Mugwort dapat diperbanyak melalui stek batang atau biji.

Untuk perawatan, siram mugwort secara teratur dan berikan pupuk organik. Pangkas tanaman secara berkala untuk menjaga bentuknya. Mugwort juga memiliki banyak manfaat kesehatan bagi manusia.

13. Cabai: Aroma Pedas yang Mengusir Ular

Aroma pedas cabai dapat mengusir ular. Menebarkan biji cabai di sekitar rumah dapat meningkatkan efektivitasnya. Cabai juga merupakan bumbu masakan yang penting dan memiliki banyak manfaat kesehatan.

Cara menanam: Cabai membutuhkan sinar matahari penuh dan tanah yang gembur dan kaya akan unsur hara. Tanaman ini tumbuh baik di iklim tropis seperti Indonesia. Cabai dapat diperbanyak melalui biji.

Untuk perawatan, siram cabai secara teratur dan berikan pupuk organik. Jaga kebersihan lahan dari gulma. Cabai juga memiliki banyak manfaat kesehatan bagi manusia.

14. Kayu Manis: Aroma Kuat yang Dianggap Tidak Menyenangkan Bagi Ular

Aroma kuat kayu manis dianggap tidak menyenangkan bagi ular. Kayu manis sering digunakan sebagai bumbu masakan dan memiliki banyak manfaat kesehatan. Menaburkan bubuk kayu manis di sekitar rumah dapat membantu mengusir ular.

Cara menanam: Pohon kayu manis membutuhkan sinar matahari penuh dan tanah yang lembap dan kaya akan unsur hara. Pohon ini tumbuh baik di iklim tropis seperti Indonesia. Kayu manis dapat diperbanyak melalui biji atau stek batang.

Untuk perawatan, siram pohon kayu manis secara teratur dan berikan pupuk organik. Pangkas cabang yang kering atau rusak. Kayu manis juga memiliki banyak manfaat kesehatan bagi manusia.

15. Jeruk Purut: Aroma yang Dipercaya Dapat Mengusir Ular

Aroma jeruk purut dipercaya dapat mengusir ular. Daun dan buah jeruk purut sering digunakan sebagai bumbu masakan dan memiliki banyak manfaat kesehatan. Menanam pohon jeruk purut di sekitar rumah dapat membantu mengusir ular secara alami.

Cara menanam: Pohon jeruk purut membutuhkan sinar matahari penuh dan tanah yang gembur dan kaya akan unsur hara. Pohon ini tumbuh baik di iklim tropis seperti Indonesia. Jeruk purut dapat diperbanyak melalui biji atau stek batang.

Untuk perawatan, siram pohon jeruk purut secara teratur dan berikan pupuk organik. Pangkas cabang yang kering atau rusak. Jeruk purut juga memiliki banyak manfaat kesehatan bagi manusia.

16. Rue (Ruta graveolens): Rasa Pahit dan Aroma Menyengat yang Tidak Disukai Ular

Tanaman rue memiliki rasa pahit dan aroma menyengat yang tidak disukai ular. Rue sering digunakan sebagai obat tradisional dan memiliki banyak manfaat kesehatan. Menanam rue di sekitar rumah dapat membantu mengusir ular secara alami.

Cara menanam: Rue membutuhkan sinar matahari penuh dan tanah yang kering dan berdrainase baik. Tanaman ini tahan terhadap kekeringan dan tidak membutuhkan banyak air. Rue dapat diperbanyak melalui biji atau stek batang.

Untuk perawatan, siram rue hanya jika tanah sudah benar-benar kering. Jangan terlalu sering menyiram karena dapat menyebabkan akar membusuk. Rue juga tidak membutuhkan banyak pupuk.

17. Catnip (Nepeta cataria): Menarik Kucing, Mengganggu Ular

Meskipun menarik kucing, aroma catnip mengganggu indra penciuman ular. Catnip sering digunakan sebagai mainan kucing dan memiliki efek relaksasi pada kucing. Menanam catnip di sekitar rumah dapat membantu mengusir ular sekaligus membuat kucing Anda senang.

Cara menanam: Catnip tumbuh subur di tempat yang teduh dan lembap. Tanaman ini membutuhkan tanah yang kaya akan unsur hara dan drainase yang baik. Catnip dapat diperbanyak melalui stek batang atau biji.

Untuk perawatan, siram catnip secara teratur dan berikan pupuk organik. Pangkas tanaman secara berkala untuk menjaga bentuknya. Catnip juga memiliki banyak manfaat kesehatan bagi manusia.

18. Bunga Geranium: Minyak Atsiri dengan Aroma Kuat Pengusir Ular

Minyak atsiri dari bunga geranium memiliki aroma kuat yang dapat mengusir ular. Bunga geranium juga memiliki warna yang indah dan beragam. Menanam bunga geranium di sekitar rumah dapat membantu mengusir ular sekaligus mempercantik taman Anda.

Cara menanam: Bunga geranium membutuhkan sinar matahari penuh dan tanah yang gembur dan kaya akan unsur hara. Tanaman ini tumbuh baik di iklim tropis seperti Indonesia. Geranium dapat diperbanyak melalui stek batang.

Untuk perawatan, siram geranium secara teratur dan berikan pupuk organik. Pangkas bunga yang layu untuk merangsang pertumbuhan bunga baru. Geranium juga membutuhkan pupuk yang kaya akan fosfor.

19. Pink Agapanthus: Aroma Kuat dari Keluarga Bawang-bawangan

Berasal dari keluarga bawang-bawangan, pink agapanthus memiliki aroma kuat yang tidak disukai ular. Bunga pink agapanthus juga sangat indah dan menarik. Menanam pink agapanthus di sekitar rumah dapat membantu mengusir ular sekaligus mempercantik taman Anda.

Cara menanam: Pink agapanthus membutuhkan sinar matahari penuh dan tanah yang gembur dan kaya akan unsur hara. Tanaman ini tumbuh baik di iklim tropis seperti Indonesia. Agapanthus dapat diperbanyak melalui biji atau pemisahan anakan.

Untuk perawatan, siram agapanthus secara teratur dan berikan pupuk organik. Pangkas bunga yang layu untuk merangsang pertumbuhan bunga baru. Agapanthus juga membutuhkan pupuk yang kaya akan kalium.

Meskipun tanaman-tanaman di atas dipercaya dapat mengusir ular, tidak ada jaminan 100% efektifitasnya. Menanam tanaman yang ditakuti ular agar tidak masuk rumah ini hanyalah salah satu upaya pencegahan. Langkah-langkah lain yang penting untuk mencegah ular masuk rumah antara lain menjaga kebersihan lingkungan sekitar rumah, menutup celah dan lubang yang dapat menjadi tempat masuk ular, dan secara berkala memeriksa area sekitar rumah untuk memastikan tidak ada ular yang bersembunyi. Jika Anda menemukan ular di rumah, segera hubungi pihak yang berwenang untuk menangani ular tersebut dengan aman.

QNA Seputar Tanaman yang Ditakuti Ular Agar Tidak Masuk Rumah

1. Apakah tanaman pengusir ular ini aman untuk hewan peliharaan seperti kucing dan anjing?

Beberapa tanaman pengusir ular seperti lavender dan rosemary umumnya aman untuk hewan peliharaan. Namun, tanaman seperti rue dan catnip bisa menyebabkan reaksi tertentu pada hewan. Rue, misalnya, bisa beracun jika tertelan dalam jumlah besar. Sebaiknya periksa terlebih dahulu apakah tanaman yang ingin ditanam aman bagi hewan peliharaan di rumah.

2. Apakah tanaman-tanaman ini bisa digunakan bersamaan untuk hasil maksimal?

Ya, Anda bisa mengombinasikan beberapa tanaman pengusir ular untuk menciptakan lapisan perlindungan ganda. Misalnya, menanam serai wangi di sudut pekarangan dan meletakkan pot mint atau lavender di dekat pintu atau jendela. Kombinasi tanaman dengan aroma menyengat dan tekstur tajam dapat lebih efektif mencegah ular masuk.

3. Berapa lama waktu yang dibutuhkan hingga tanaman mulai efektif mengusir ular?

Efektivitas tanaman dalam mengusir ular biasanya mulai terasa setelah tanaman tumbuh cukup besar dan mengeluarkan aroma khasnya secara konsisten. Umumnya dibutuhkan waktu 1–3 bulan setelah penanaman tergantung pada jenis tanaman dan perawatannya. Tanaman seperti mint dan serai wangi tumbuh cepat dan bisa memberi efek lebih awal.

4. Bagaimana cara mengetahui jika ada ular yang sudah bersarang di pekarangan rumah?

Tanda-tanda umum keberadaan ular di sekitar rumah antara lain adanya kulit ular yang terkelupas, kotoran ular, jejak merayap di tanah atau pasir, suara desisan di tempat tertutup, atau hewan kecil yang mendadak hilang. Jika menemukan tanda-tanda ini, segera periksa area sekitar dengan hati-hati atau hubungi petugas yang berwenang.

5. Apakah tanaman sintetis (artificial plants) yang menyerupai tanaman pengusir ular bisa memberikan efek serupa?

Tidak. Tanaman sintetis tidak memiliki aroma alami atau senyawa aktif seperti citronella atau allicin yang berfungsi sebagai pengusir ular. Oleh karena itu, meskipun terlihat serupa secara visual, tanaman buatan tidak dapat menggantikan fungsi pengusiran ular seperti tanaman hidup.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|