6 Tips Menggantung Pakaian Pakai Hanger Menurut Ahli, Lebih Rapi dan Tertata

1 day ago 13

Liputan6.com, Jakarta Menata pakaian di dalam lemari sering kali dianggap sebagai pekerjaan sederhana. Ada banyak hal yang perlu diperhatikan agar lemari tidak hanya terlihat rapi, tetapi juga fungsional.

Salah satu aspek penting yang sering diabaikan adalah cara menggantung pakaian. Banyak orang menggantung pakaian hanya berdasarkan kebiasaan atau kenyamanan semata, tanpa menyadari bahwa cara yang kurang tepat justru bisa merusak bentuk pakaian, memakan tempat, hingga menyulitkan saat mencari baju yang dibutuhkan.

Untuk menciptakan tampilan lemari yang tertata, nyaman digunakan, dan estetis, diperlukan metode penyusunan yang cermat. Mulai dari memilih gantungan yang sesuai, menentukan jenis pakaian yang sebaiknya digantung atau dilipat, hingga menyusun berdasarkan kategori dan warna.

Semua langkah ini akan membantu memaksimalkan ruang lemari sekaligus menjaga kualitas pakaian. Jika baju tersusun rapi tentunya memudahkan untuk memilih baju ketika akan dipakai.

Berikut Liputan6.com merangkum dari sunset.com tentang tips menggantung pakaian agar rapi, Senin (2/6/2025).

Seorang pria membagikan konten review rumah gubuk. Namun rumah gubuk yang direview bukan sembarang gubuk. Tampak dari luar, rumah berdinding seng dan beratap asbes. Ketika kamera masuk, tampak pemandangan di dalam kontras dengan tampilan luar.

1. Pilih Jenis Gantungan Pakaian yang Tepat

Pemilihan gantungan pakaian yang sesuai merupakan langkah dasar yang sangat berpengaruh pada kerapian dan ketahanan pakaian. Terdapat berbagai jenis gantungan di pasaran, seperti gantungan kayu, plastik, logam, dan beludru (velvet).

Dari semuanya, gantungan beludru menjadi salah satu pilihan favorit karena memiliki permukaan yang tidak licin serta bagian bahu yang membulat, sehingga dapat menjaga bentuk pakaian, khususnya pakaian berbahan lembut atau mudah berubah bentuk.

Meskipun gantungan kayu dianggap paling kokoh dan mewah, harganya cenderung mahal. Maka dari itu, jika Anda memiliki anggaran terbatas, gantungan beludru adalah pilihan praktis yang tetap memberikan tampilan elegan.

Hal yang terpenting adalah konsistensi dalam pemilihan warna dan bentuk gantungan. Gunakan gantungan dengan warna senada untuk menciptakan tampilan lemari yang rapi dan harmonis secara visual.

Bila perlu menggabungkan dua jenis gantungan, hal itu diperbolehkan asalkan tetap menjaga keseragaman warna. Misalnya, sebagian besar pakaian menggunakan gantungan beludru hitam, sementara jaket atau jas menggunakan gantungan kayu berwarna serupa. Gantungan plastik atau logam ramping juga bisa digunakan selama tampilannya konsisten dan tidak merusak estetika keseluruhan lemari Anda.

2. Gunakan Gantungan Anak untuk Celana Panjang Dewasa

Trik cerdas yang mungkin belum banyak diketahui adalah penggunaan gantungan baju anak-anak untuk menggantung celana panjang orang dewasa. Ukurannya yang lebih kecil hanya muat untuk satu pasang celana, sehingga meminimalkan kemungkinan gantungan menjadi berat sebelah atau miring karena beban tidak seimbang. Hal ini membantu menjaga bentuk celana tetap rapi saat digantung.

Selain itu, tersedia juga gantungan berukuran 14 inci yang dirancang khusus untuk orang dengan postur kecil atau remaja. Gantungan ini cocok bagi mereka yang tidak cocok dengan gantungan anak-anak, namun merasa gantungan dewasa terlalu besar. Dengan pemilihan ukuran gantungan yang sesuai, pakaian akan lebih mudah tertata dan tidak rusak.

3. Gantung Pakaian Berkualitas dan Paling Sering Digunakan

Pakaian yang berbahan halus dan bernilai tinggi sangat disarankan untuk digantung agar bentuk dan teksturnya tetap terjaga. Beberapa contohnya adalah pakaian berbahan sutra, blus wanita, kemeja pria, camisole, gaun, jaket, dan cardigan. Selain menjaga bentuk, menggantung pakaian-pakaian ini juga membantu mengurangi kerutan sehingga tidak perlu disetrika ulang setiap kali hendak digunakan.

Tidak hanya berdasarkan bahan atau jenisnya, Anda juga perlu mempertimbangkan frekuensi penggunaan. Pakaian yang sering dikenakan, baik itu pakaian formal untuk ke kantor maupun pakaian kasual untuk sehari-hari, sebaiknya digantung di area yang paling mudah dijangkau. Hal ini akan mempercepat waktu berpakaian dan meminimalkan kekacauan saat mencari pakaian setiap hari.

4. Jangan Menggantung Sweater dan Pakaian Kasual Tertentu

Ada jenis pakaian tertentu yang sebaiknya tidak digantung, khususnya pakaian berbahan rajut seperti sweater, cardigan tebal, atau pakaian berbahan kasmir. Jenis bahan ini sangat mudah melar dan kehilangan bentuk jika digantung dalam waktu lama. Sebagai gantinya, simpanlah sweater dalam posisi dilipat di dalam laci atau rak khusus untuk pakaian berbahan tebal.

Selain itu, pakaian kasual seperti kaus oblong, atasan olahraga, atau celana training juga sebaiknya disimpan dalam laci. Dengan menghindari menggantung pakaian jenis ini, Anda dapat menghemat ruang gantungan untuk pakaian yang lebih memerlukan perawatan khusus dan tampilannya tetap terjaga.

5. Kelompokkan dan Susun Pakaian Berdasarkan Warna

Untuk menciptakan tampilan lemari yang rapi dan terorganisir, penyusunan pakaian sebaiknya dilakukan dengan mengelompokkan jenis pakaian terlebih dahulu, lalu menyusunnya berdasarkan warna. Misalnya, letakkan atasan seperti kemeja, blus, dan tank top di rak atas, serta celana, rok, dan bawahan lainnya di rak bawah. Setiap kelompok bisa dipecah lagi menjadi subkategori seperti lengan pendek, lengan panjang, atau pakaian formal dan santai.

Setelah pengelompokan berdasarkan jenis selesai, lanjutkan dengan menyusun pakaian sesuai urutan warna dari terang ke gelap. Mulailah dari putih, krem, pink, merah, oranye, kuning, hijau, biru, dan terakhir hitam.

Penyusunan warna ini juga berlaku untuk celana atau rok, dimulai dari warna terang seperti putih atau beige, hingga warna paling gelap seperti navy dan hitam.

Untuk gaun, karena variasi panjang dan jenis lengan yang lebih banyak, susunlah terlebih dahulu berdasarkan jenis lengan (tanpa lengan, lengan pendek, lengan panjang), kemudian berdasarkan panjangnya, dan terakhir berdasarkan warna. Dengan metode ini, lemari Anda akan tampak lebih terstruktur dan estetis.

6. Gantung Semua Pakaian Menghadap Satu Arah

Agar lemari terlihat rapi dan pakaian mudah ditemukan, pastikan seluruh pakaian digantung dengan menghadap ke arah yang sama, idealnya menghadap ke depan saat pintu lemari dibuka. Ini membantu Anda melihat bagian depan pakaian secara langsung, sehingga pemilihan outfit jadi lebih cepat dan efisien.

Jika lemari Anda memiliki bentuk khusus seperti menyudut (L-shape) atau menggunakan pintu geser, Anda dapat menyesuaikan arah gantungan di setiap bagiannya. Yang terpenting adalah Anda tetap bisa melihat bagian depan setiap pakaian dengan mudah tanpa harus membalik atau menarik keluar satu per satu.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|