Liputan6.com, Jakarta Tren hunian masa kini semakin mengarah pada desain yang tidak hanya fungsional, tetapi juga memiliki nilai estetika tinggi. Salah satu pilihan populer yang banyak diminati adalah arsitektur rumah sederhana tapi mewah. Gaya ini menawarkan keseimbangan antara tampilan elegan dan struktur efisien, cocok bagi keluarga modern yang menginginkan kenyamanan tanpa mengorbankan keindahan visual.
Ciri khas dari arsitektur rumah sederhana tapi mewah terletak pada permainan bentuk, pemilihan material berkualitas dan penataan ruang yang cermat. Desainnya tidak selalu membutuhkan lahan luas, namun tetap mampu menghadirkan kesan eksklusif melalui pencahayaan alami, penggunaan warna netral, serta sentuhan dekorasi yang minimalis.
Dalam penerapannya, arsitektur rumah sederhana tapi mewah kerap memadukan elemen modern dengan unsur alam seperti batu alam, kayu, atau taman kecil yang memberi nuansa segar. Harmonisasi antara desain interior dan eksterior menjadi kunci utama dalam menciptakan hunian yang tidak hanya nyaman dihuni, tetapi juga memikat secara visual.
Tak hanya memikat secara tampilan, arsitektur rumah sederhana tapi mewah juga mempertimbangkan efisiensi energi dan keberlanjutan. Penggunaan jendela besar untuk pencahayaan, ventilasi silang untuk sirkulasi udara, hingga sistem tata ruang yang fleksibel membuat konsep ini semakin relevan dengan gaya hidup masa kini.
Berikut ini beberapa rekomendasi arsitektur rumah sederhana tapi mewah yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (3/6/2025).
Seorang pria membagikan konten review rumah gubuk. Namun rumah gubuk yang direview bukan sembarang gubuk. Tampak dari luar, rumah berdinding seng dan beratap asbes. Ketika kamera masuk, tampak pemandangan di dalam kontras dengan tampilan luar.
1. Arsitektur Skandinavia Minimalis
Gaya arsitektur Skandinavia minimalis dikenal sebagai salah satu pendekatan desain yang mengutamakan kesederhanaan dalam bentuk bangunan, efisiensi dalam pemanfaatan ruang, serta penggunaan warna-warna terang yang menenangkan. Warna-warna seperti putih bersih, abu-abu lembut, dan krem menjadi ciri khas utama dari interiornya.
Selain itu, pencahayaan alami menjadi elemen penting, sehingga rumah dengan desain ini biasanya memiliki jendela besar yang memungkinkan sinar matahari masuk secara maksimal, menciptakan nuansa ruangan yang terang dan lapang.
Kesan mewah: Meskipun desain Skandinavia tampil sederhana dan bersih, kesan mewah tetap dapat dirasakan berkat penggunaan material berkualitas tinggi seperti kayu alami pada lantai atau furnitur, serta penggunaan jendela kaca besar yang memberikan kesan terbuka dan luas. Kombinasi ini menghasilkan suasana rumah yang hangat, nyaman, dan tetap elegan secara visual.
2. Modern Tropis
Desain rumah bergaya modern tropis merupakan solusi arsitektur yang sangat cocok dengan kondisi iklim tropis seperti di Indonesia. Gaya ini menggabungkan elemen-elemen modern yang berkarakter tegas dengan sentuhan tropis seperti ventilasi silang yang maksimal, atap miring untuk aliran air hujan yang lancar, serta bukaan jendela yang besar guna meningkatkan sirkulasi udara. Konsep ini bertujuan menciptakan hunian yang tidak hanya estetis tetapi juga nyaman dihuni sepanjang tahun.
Kesan mewah: Meskipun struktur bangunannya sederhana, perpaduan elemen seperti fasad yang bersih, penggunaan material kayu alami, sentuhan batu alam pada bagian luar rumah, serta keberadaan taman kecil yang tertata rapi mampu menciptakan nuansa eksklusif dan menyenangkan. Rumah modern tropis memadukan kepraktisan dan keanggunan dalam satu paket desain.
3. Japanese Modern
Gaya Japanese modern adalah konsep arsitektur yang mengedepankan nilai-nilai ketenangan, keseimbangan, dan keselarasan dengan alam. Ciri khas utama dari desain ini adalah penggunaan garis-garis lurus yang sederhana, palet warna netral yang menyejukkan, serta pemanfaatan material alami seperti kayu, bambu, dan batu. Ruang dalam rumah biasanya dibuat terbuka dan minim sekat untuk menciptakan aliran energi yang tenang dan harmonis.
Kesan mewah: Kesan elegan dari rumah bergaya Japanese modern muncul dari penggunaan elemen khas seperti taman zen yang minimalis, ruang-ruang tanpa sekat yang memberikan kesan luas, serta detail interior yang menonjolkan ketertiban dan kebersihan. Meskipun desainnya tampak sederhana, setiap elemen terencana dengan presisi tinggi, memberikan keanggunan yang tenang namun mendalam.
4. Industrial Minimalis dan Elegan
Arsitektur bergaya industrial minimalis mengusung konsep "mentah" dan terbuka, dengan menonjolkan elemen-elemen yang biasanya tersembunyi dalam konstruksi bangunan. Dinding semen ekspos, struktur logam yang dibiarkan terlihat, serta penggunaan kayu daur ulang menjadi ciri khas gaya ini. Meski begitu, penataan ruang dilakukan dengan prinsip estetika modern yang rapi dan fungsional.
Kesan mewah: Tampilan maskulin dan kasarnya diimbangi dengan penggunaan pencahayaan artistik dan perabotan custom-made yang mencerminkan cita rasa tinggi. Gaya ini memberikan kesan mewah yang unik dan tidak konvensional, cocok untuk Anda yang ingin tampil beda namun tetap berkelas.
5. Mid-Century Modern
Desain rumah mid-century modern banyak mengadopsi gaya arsitektur tahun 1950–1960-an, namun disesuaikan dengan selera masa kini. Karakteristik utamanya adalah penggunaan bentuk geometris yang sederhana, langit-langit tinggi, jendela kaca besar yang menciptakan koneksi dengan lingkungan luar, serta perpaduan warna-warna natural dan elemen kayu dalam interiornya.
Kesan mewah: Meskipun terinspirasi dari desain masa lalu, rumah bergaya ini tetap terasa modern dan mewah karena penggabungan antara elemen klasik yang berkesan nostalgic dengan furnitur kontemporer yang ramping dan fungsional. Hasilnya adalah rumah yang terasa elegan, nyaman, dan memiliki karakter kuat.
6. Kontemporer Clean Look
Gaya kontemporer dengan tampilan "clean look" atau tampilan bersih adalah desain yang sangat mengutamakan garis-garis tegas, bentuk-bentuk simetris, serta dominasi warna-warna netral dan monokrom seperti putih, abu-abu, dan hitam. Material utama yang biasa digunakan meliputi kaca besar, beton ekspos, dan logam dengan finishing halus.
Kesan mewah: Desain yang rapi dan tertata dengan baik, ditambah penggunaan material premium seperti batu alam dan kaca reflektif besar, memberikan nuansa rumah yang modern dan eksklusif. Meskipun tidak banyak ornamen, justru kesederhanaan inilah yang memunculkan kesan mewah dalam desain kontemporer.
7. Rumah Klasik Modern (Simplified Classic)
Rumah bergaya klasik modern atau simplified classic adalah versi penyederhanaan dari desain klasik Eropa yang penuh detail. Gaya ini tetap menonjolkan unsur simetri bangunan, penggunaan pilar-pilar kecil, serta garis arsitektur yang harmonis. Namun, ornamen yang biasanya berlebihan pada gaya klasik sengaja diminimalkan untuk menyesuaikan dengan selera modern.
Kesan mewah: Sentuhan klasik tetap terasa melalui bentuk fasad yang megah dan proporsional, sementara kesan modern muncul dari minimnya detail ukiran atau dekorasi. Warna-warna netral seperti putih tulang, krem, dan abu muda mendukung kesan elegan namun tetap ringan, sangat cocok untuk Anda yang menginginkan rumah yang sederhana, namun tetap mencerminkan prestise dan kemewahan.