7 Tren Kebaya Janggan yang Kembali Populer di 2025, Simpel tapi Anggun

Liputan6.com, Jakarta Kebaya Janggan kembali mencuri perhatian di tengah maraknya desain kebaya modern. Memadukan siluet klasik dengan sentuhan kontemporer, kebaya ini menjadi pilihan ideal untuk tampil anggun di berbagai acara resmi, mulai dari wisuda, pernikahan, hingga momen kebudayaan.

Disebut sebagai "janggan", karena bagian lehernya yang tinggi seperti kerah tegak (high collar) khas busana bangsawan tempo dulu. Dulu identik dengan kesan jadul, kini kebaya janggan justru terlihat lebih berwibawa, apalagi jika dipadukan dengan detail modern seperti payet halus, brokat, hingga cutting yang slim-fit.

Artikel ini merangkum 7 tren terbaru kebaya janggan yang paling banyak dicari dan dikenakan oleh para wanita modern. Setiap gaya menawarkan keunikan tersendiri, dan pastinya bisa disesuaikan dengan bentuk tubuh dan kebutuhan acara kamu.

Berikut simak ulasan selengkapnya.

Tren lengan balon mulai memasuki dunia kebaya janggan. Kombinasi antara kerah tinggi dan lengan mengembang menciptakan tampilan yang kuat, modis, sekaligus feminin.

Biasanya dibuat dari campuran tile atau sifon di bagian lengan agar tidak terasa panas. Potongan body tetap mengikuti garis tubuh sehingga tetap tampak ramping. Model ini banyak dipakai untuk pesta pernikahan sahabat atau acara keluarga formal.

Lengan balon bisa memberikan keseimbangan proporsi tubuh, terutama bagi yang memiliki bahu kecil atau bentuk tubuh lurus.

Meski secara tradisional kebaya Janggan identik dengan warna hitam, tren 2025 menunjukkan keberanian dalam eksplorasi warna. Warna-warna netral seperti sage green, dusty pink, lavender, dan mocha menjadi pilihan populer yang memberikan kesan modern pada kebaya klasik ini.

Para desainer juga mulai berani menghadirkan kebaya Janggan dalam warna-warna bold seperti emerald green, royal blue, atau bahkan burgundy untuk acara-acara khusus. Pemilihan warna ini disesuaikan dengan tone kulit pemakainya sehingga mampu menonjolkan kecantikan alami.

Kombinasi warna monokromatik juga menjadi tren tersendiri, di mana kebaya dan bawahan dipilih dalam gradasi warna yang sama untuk menciptakan tampilan yang kohesif dan elegan. Tren ini sangat digemari oleh generasi muda yang ingin tetap menghormati tradisi namun dengan sentuhan kekinian.

Siluet A-line menjadi salah satu bentuk yang paling diminati dalam tren kebaya Janggan 2025. Potongan yang melebar dari bahu ke bawah ini memberikan kesan feminin dan cocok untuk berbagai bentuk tubuh, menjadikannya pilihan praktis namun tetap anggun.

Kebaya Janggan A-line modern biasanya memiliki panjang yang bervariasi, mulai dari yang sepinggang hingga yang menutupi pinggul. Beberapa desainer bahkan menghadirkan kebaya Janggan dengan panjang midi yang dapat dikenakan tanpa perlu dipadukan dengan kain atau rok tambahan.

Detail seperti lipatan halus pada bagian pinggang atau potongan asimetris pada bagian bawah kebaya memberikan dimensi tambahan yang membuat kebaya Janggan A-line semakin menarik. Desain ini sangat cocok untuk acara formal seperti wisuda atau acara keluarga yang membutuhkan tampilan elegan.

Bordir menjadi elemen dekoratif yang tidak pernah absen dalam dunia kebaya. Namun, tren kebaya Janggan 2025 menunjukkan preferensi pada bordir minimalis yang strategis dan bermakna, bukan yang memenuhi seluruh permukaan kebaya.

Detail bordir halus pada bagian kerah, ujung lengan, atau bagian depan kebaya menjadi fokus utama yang memberikan sentuhan personal tanpa mengurangi kesan simpel. Motif bordir yang populer termasuk bunga-bunga kecil, geometris modern, atau bahkan inisial nama pemakai.

Teknik bordir tiga dimensi juga mulai banyak diaplikasikan untuk memberikan tekstur dan dimensi pada kebaya Janggan. Meski demikian, penerapannya tetap dibuat secukupnya untuk mempertahankan kesan elegan yang tidak berlebihan.

Inovasi dalam teknologi tekstil membawa angin segar dalam dunia kebaya Janggan. Tahun 2025 menyaksikan munculnya kebaya Janggan yang menggunakan bahan-bahan inovatif seperti kain anti kusut, breathable fabric, atau bahkan bahan dengan teknologi cooling yang membuat pemakainya tetap nyaman meski mengenakannya berjam-jam.

Beberapa desainer juga mulai mengeksplorasi penggunaan bahan daur ulang untuk menciptakan kebaya Janggan yang tidak hanya elegan tetapi juga ramah lingkungan. Tren ini sejalan dengan meningkatnya kesadaran konsumen akan fashion berkelanjutan.

Meski menggunakan teknologi modern, tampilan visual kebaya Janggan tetap mempertahankan estetika tradisional yang menjadi ciri khasnya. Perpaduan ini menciptakan kebaya yang tidak hanya indah dipandang tetapi juga nyaman dikenakan untuk berbagai kesempatan.

Aksesoris menjadi elemen penting yang melengkapi tampilan kebaya Janggan. Tren 2025 menunjukkan preferensi pada aksesoris minimalis namun statement, seperti bros tunggal dengan desain unik atau anting-anting geometris yang menjadi focal point.

Bros dengan desain heritage yang dimodernisasi menjadi pilihan populer untuk melengkapi kebaya Janggan. Beberapa desainer perhiasan lokal bahkan menciptakan koleksi khusus yang terinspirasi dari motif-motif tradisional namun dengan tampilan yang lebih kontemporer.

Selain bros, aksesoris seperti ikat pinggang tipis atau sabuk kain dengan detail sulam juga mulai dipadukan dengan kebaya Janggan untuk memberikan definisi pada siluet dan menambah dimensi pada tampilan keseluruhan. Meski demikian, prinsip "less is more" tetap menjadi panduan utama dalam memilih aksesoris.

Fleksibilitas menjadi kata kunci dalam tren fashion 2025, tidak terkecuali untuk kebaya Janggan. Desainer kini menghadirkan kebaya Janggan dengan konsep multifungsi yang dapat dikenakan untuk berbagai kesempatan, dari acara formal hingga semi-kasual.

Beberapa desain hadir dengan lapisan yang dapat dilepas-pasang, memungkinkan satu kebaya digunakan dengan tampilan berbeda untuk kesempatan yang berbeda pula. Ada pula kebaya Janggan yang dirancang dengan potongan modular, di mana bagian-bagiannya dapat dikombinasikan dengan cara berbeda.

Kebaya Janggan multifungsi ini menjadi jawaban atas kebutuhan wanita modern yang menginginkan busana yang praktis namun tetap memancarkan keanggunan. Dengan satu investasi, mereka bisa mendapatkan beberapa tampilan yang berbeda, menjadikan kebaya Janggan pilihan ekonomis tanpa mengorbankan nilai estetika.

1. Kebaya janggan cocok untuk acara apa saja?

Kebaya janggan cocok untuk acara resmi seperti akad, wisuda, pelantikan, atau kondangan dengan tema tradisional.

2. Apakah model janggan membuat leher terlihat lebih jenjang?

Ya, model kerah tinggi pada kebaya janggan sangat membantu memberikan ilusi leher yang lebih panjang dan tegak.

3. Apakah kebaya janggan cocok untuk tubuh gemuk?

Cocok, pilih model slim-fit dengan bahan tegas (seperti brokat atau katun) dan hindari motif besar agar tampak ramping.

4. Bagaimana cara membuat kebaya janggan terlihat lebih modern?

Kamu bisa kombinasikan dengan detail cape, lengan balon, atau bahan seperti organza agar terlihat lebih kekinian.