Liputan6.com, Jakarta Menjelang Iduladha, daging kambing menjadi salah satu bahan makanan yang paling banyak tersedia dan dibagikan kepada masyarakat. Namun, tantangan terbesar dalam mengolah daging kambing adalah bau prengusnya yang khas dan seringkali membuat sebagian orang enggan mengonsumsinya.
Bau tersebut bukan hanya memengaruhi cita rasa, tetapi juga mengurangi selera makan secara signifikan. Faktanya, bau prengus pada daging kambing sebenarnya bisa dihilangkan secara total apabila penanganannya dilakukan dengan tepat sejak awal.
Banyak yang tidak menyadari bahwa kesalahan dalam proses pemotongan, penyimpanan, hingga pengolahan adalah penyebab utama aroma tak sedap ini terus melekat. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami dan menerapkan langkah-langkah yang terbukti efektif mengurangi hingga menghilangkan bau tersebut sebelum mengolahnya menjadi hidangan.
Agar daging kambing tidak memunculkan aroma prengus saat dikonsumsi, berikut Liputan6.com rangkum langkah mencegahnya. Mulai dari teknik penyembelihan yang benar, pemisahan lemak, hingga penggunaan bumbu dan metode memasak. Simak informasinya berikut, Senin (02/6).
1. Proses Penyembelihan yang Bersih Menentukan Bau Daging
Bau prengus pada daging kambing sering kali berasal dari proses penyembelihan yang kurang bersih dan tidak dilakukan dengan cepat serta tepat. Jika darah kambing tidak keluar sempurna dari tubuh hewan, maka residu darah akan tertinggal dalam otot dan jaringan lemak, memicu bau yang kuat saat daging dimasak.
Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa penyembelihan dilakukan oleh petugas yang ahli dengan peralatan tajam agar darah keluar maksimal dan tidak mengendap dalam tubuh hewan. Selain itu, proses penyembelihan yang higienis akan menghindarkan daging dari kontaminasi bakteri yang juga bisa memperburuk aroma.
Daging yang terkena tanah, bulu, atau kotoran hewan sangat rentan menjadi sarang bakteri penyebab bau. Dalam hal ini, kebersihan area pemotongan, alat, dan air yang digunakan berperan besar dalam menjamin mutu daging tetap baik tanpa memunculkan aroma menyengat.
Menjaga kebersihan sejak hewan dikuliti hingga daging dipotong menjadi langkah pertama yang sangat krusial.
2. Hilangkan Lemak Kambing yang Jadi Sumber Bau Khas
Salah satu sumber utama bau prengus pada daging kambing terletak pada lapisan lemak yang menempel di permukaan maupun dalam daging. Lemak kambing mengandung senyawa volatil yang berinteraksi saat dipanaskan dan mengeluarkan aroma khas yang menyengat.
Maka, sangat disarankan untuk memisahkan dan membuang bagian lemak secara menyeluruh sebelum memasak daging kambing agar hasil masakan lebih bersih dan tidak menyebarkan bau tak sedap. Teknik pemisahan lemak ini bisa dilakukan dengan menggunakan pisau tajam dalam kondisi daging yang masih segar.
Potong tipis bagian yang mengandung lemak berwarna putih susu dan pastikan untuk membersihkan sisa-sisa lemak yang menempel di sela-sela otot. Meskipun proses ini memakan waktu, hasilnya sangat signifikan dalam mengurangi intensitas bau prengus yang muncul selama proses memasak berlangsung.
3. Rebus Daging Dua Kali dan Buang Air Pertama
Langkah selanjutnya yang terbukti ampuh menghilangkan bau prengus daging kambing adalah merebusnya dua kali dan membuang air rebusan pertama. Air rebusan pertama akan mengangkat sisa darah, lendir, dan zat kimia penyebab aroma tak sedap yang tersimpan di jaringan daging.
Oleh karena itu, jangan pernah melewatkan tahapan ini jika ingin menikmati daging kambing yang bersih dan lezat. Cara melakukannya cukup mudah, yakni hanya merebus daging kambing selama 10–15 menit hingga air rebusan berubah warna menjadi kecokelatan dan mengeluarkan aroma yang khas.
Setelah itu, buang air rebusan dan bilas daging dengan air bersih sebelum direbus kembali atau diolah ke dalam masakan. Rebusan kedua akan lebih ringan aromanya dan menghasilkan daging yang lebih empuk dan sehat untuk dikonsumsi.
4. Rendam Daging dengan Bahan Alami Anti-Bau
Merendam daging kambing dengan bahan-bahan alami seperti air jeruk nipis, cuka, atau larutan garam menjadi metode tradisional yang sangat efektif untuk menetralkan bau prengus. Kandungan asam dalam jeruk nipis atau cuka mampu menguraikan senyawa lemak dan protein penyebab aroma tak sedap.
Proses ini juga dapat membantu melunakkan tekstur daging sekaligus memberikan rasa segar saat dimasak. Cukup rendam daging kambing yang sudah dibersihkan dalam campuran air perasan jeruk nipis atau cuka selama 30–60 menit.
Selain itu, menambahkan sedikit garam atau parutan jahe juga bisa memberikan efek anti-bakteri alami sekaligus menambah aroma khas yang lebih harum. Setelah direndam, bilas daging hingga bersih sebelum dimasak agar rasa asam tidak terlalu mendominasi.
5. Gunakan Bumbu Rempah Kuat agar Aroma Tersamarkan
Pemilihan bumbu yang tepat menjadi tahap akhir yang sangat penting untuk memastikan tidak ada lagi jejak bau prengus pada olahan daging kambing. Rempah-rempah kuat seperti jahe, kunyit, serai, lengkuas, kayu manis, dan daun jeruk memiliki fungsi aromaterapi alami yang dapat menyamarkan bau dan memberikan cita rasa khas Nusantara yang menggugah selera.
Semakin kompleks bumbu yang digunakan, semakin kecil kemungkinan bau prengus akan tercium. Dalam pengolahannya, daging kambing sebaiknya dimasak dalam waktu yang cukup lama dengan bumbu yang ditumis terlebih dahulu agar minyak atsiri dalam rempah keluar sempurna.
Proses ini memungkinkan seluruh aroma rempah meresap ke dalam daging, memblokir bau alami kambing yang masih tersisa meski sudah dibersihkan. Gunakan juga santan atau air asam untuk menambah kedalaman rasa dan aroma.
Pertanyaan dan Jawaban Seputar Topik
1. Apa penyebab utama bau prengus pada daging kambing?
Bau prengus berasal dari darah, lemak, dan senyawa volatil alami pada kambing, terutama jika tidak dibersihkan dengan benar.
2. Apakah merebus daging dua kali efektif menghilangkan bau kambing?
Ya, membuang air rebusan pertama menghilangkan darah dan kotoran yang menjadi penyebab utama bau prengus.
3. Apakah lemak kambing perlu dibuang seluruhnya?
Sebaiknya iya, karena lemak adalah penyumbang utama aroma prengus dan sulit dinetralisir hanya dengan bumbu.
4. Apa bahan alami terbaik untuk merendam daging kambing agar tidak bau?
Air jeruk nipis, cuka, garam, dan parutan jahe adalah bahan alami efektif untuk merendam dan menetralkan bau.
5. Bumbu apa saja yang paling ampuh menyamarkan bau daging kambing?
Rempah seperti jahe, kunyit, serai, kayu manis, daun jeruk, dan lengkuas sangat efektif menyamarkan aroma prengus.