Potret Titi DJ di Pernikahan Putrinya, Tampil Anggun Berkebaya Tradisional

Liputan6.com, Jakarta Penyanyi senior Titi DJ baru-baru ini membagikan momen bahagia ketika sang putri melaksanakan pernikahan di Los Angeles, California, 30 Mei 2025. Dalam unggahan di akun instagram resminya, ia menunjukkan penampilan yang memukau dalam balutan kebaya yang anggun. 

Dalam salah satu unggahan, tampak Titi DJ berdiri bersebelahan dengan Stephanie Poetri, mengenakan kebaya tradisional bermotif bunga berwarna cerah yang menonjolkan sisi elegan dan modern dari budaya Indonesia. Keduanya tersenyum bahagia di balkon terbuka dengan latar kota yang tenang, menandakan bahwa hari itu bukan sekadar resepsi biasa, melainkan perayaan keluarga penuh makna.

Menariknya, Titi DJ mengabarkan bahwa penikahan sang putri yakni, Stephanie dan pasangannya menunjukkan adanya identitas dua budaya antara Indonesia serta Amerika. Momen ini lantas memunculkan kekaguman dari para penggemar. Berikut informasinya, dirangkum Liputan6, Senin (2/6).

Dalam unggahan di akunnya, Titi DJ tampil memukau dengan kebaya brokat berwarna dasar putih tulang yang dipenuhi motif bunga besar berwarna oranye, merah, dan hijau. Brokat tersebut memiliki tekstur transparan yang halus, berpadu serasi dengan inner putih polos yang dikenakan di baliknya. Sentuhan motif bunga memberikan kesan feminin, elegan, namun tetap kaya akan unsur budaya Indonesia.

Kebaya tersebut memiliki potongan panjang hingga ke lutut dengan kancing di bagian depan, memperlihatkan detail tradisional yang tidak ditinggalkan meski dikenakan dalam momen internasional di Los Angeles. Pilihan warna kebaya Titi DJ senada dengan outfit Stephanie yang juga memakai kebaya putih lace berpotongan modern, memperlihatkan kekompakan busana ibu dan anak yang berpadu antara klasik dan kontemporer.

Dalam unggahannya, Stephanie menuliskan, “marriage is pretty epic,” dan terlihat bersandar hangat ke ibunya, menunjukkan kedekatan yang kuat di antara mereka. Kebaya yang dikenakan Titi DJ tampak tidak hanya sebagai pilihan fesyen, tetapi sebagai simbol kasih dan warisan budaya yang diturunkan dari ibu ke anak.

Sebagai bawahan, Titi DJ memilih kain batik berwarna ungu muda dengan motif geometris klasik yang memperkuat kesan anggun namun tetap etnik. Warna ungu lembut tersebut menciptakan harmoni yang apik dengan kebaya bermotif bunga yang penuh warna, sehingga tampilan keseluruhan tetap seimbang dan tidak mencolok.

Kain batik tersebut dibentuk menyerupai rok wiru dengan panjang hingga mata kaki, menonjolkan kesan ramping dan menambah tinggi tubuh secara visual. Pilihan batik sebagai bawahan juga menunjukkan konsistensi Titi DJ dalam mengusung busana tradisional khas Indonesia ke dalam panggung internasional seperti di Los Angeles, tanpa mengorbankan kenyamanan dan gaya.

Titi DJ melengkapi penampilannya dengan sandal wedges berwarna netral dengan aksen tali hitam, yang tampak serasi dengan keseluruhan busana kebaya dan batiknya. Sandal tersebut memiliki model open-toe dengan hak tinggi yang tetap memberikan kesan formal sekaligus praktis untuk digunakan dalam waktu lama selama acara berlangsung.

Wedges ini menjadi pilihan bijak karena memberikan stabilitas lebih baik dibandingkan stilettos atau heels biasa, terutama untuk wanita seusia Titi DJ yang tetap aktif dan stylish. Aksen tali hitam pada wedges memberikan kontras yang manis terhadap busana bernuansa lembut yang dikenakan, sehingga tampilannya tidak monoton.

Tampak dalam unggahan @ti2dj pada slide pertama, Titi DJ dan Stephanie berdiri di balkon dengan gaya bersandar yang santai, memperlihatkan bagian kaki Titi yang tetap terlihat proporsional dan anggun berkat pemilihan alas kaki yang tepat. Ini membuktikan bahwa kenyamanan dan gaya bisa berjalan beriringan dalam satu tampilan yang elegan.

Tidak hanya sang pengantin dan ibu mempelai, perhatian juga tertuju pada penampilan para tamu yang hadir dalam busana kasual yang tetap stylish. Dalam salah satu slide unggahan @ti2dj, tampak keluarga besar berkumpul dengan mengenakan outfit sederhana namun rapi, terdiri dari kemeja, dress, dan busana santai lainnya.

Nuansa ini diperkuat oleh latar dekorasi bunga dan tulisan "love" di dinding, menciptakan kesan bahwa pernikahan ini lebih menekankan pada nilai-nilai emosional ketimbang formalitas. Gaya busana tamu undangan juga menyesuaikan dengan setting lokasi pernikahan yang berada di Amerika Serikat, di mana pernikahan bersifat lebih fleksibel dan personal. 

"One new big happy family 🤍I love you @stephaniepoetri @asher.sup @salmaache @awethanks @daffabedamned , Julia, Joel, Shira and Zach." tulis Titi Dj.

Dalam sebuah unggahan lain, terungkap alasan unik di balik pernikahan Stephanie Poetri yang digelar sederhana. Melalui akun @ti2dj, sang ibu mengungkapkan bahwa Stephanie memiliki fobia terhadap perhiasan. 

"SURPRIIISE!Tapi kayanya sudah bukan kejutan lagi yaa.. Yes! Stephanie dan Asher menikah tgl 30Mei2025 di Beverly Hills Courthouse, Los Angeles USA. Sehari sebelum penampilan Stephanie di #HeadsInTheClouds2025. Kami (aku dan kakak2nya Stephanie : Salmaa, Salwaa dan Daffa) sangat bahagia dengan pernikahan ini. Welcome to the family, Asher dan keluarga : Julie and Joel (Asher’s parents) Shira and Zach (Asher’s siblings). Pernikahan ini baru dilaksanakan di Court, resepsinya InsyaAllah akan diadakan di Indonesia sekitar bulan Juli-Agustus. Stephanie phobia terhadap segala sesuatu yg berbentuk jewelry, jadi mereka berdua tidak memakai cincin. Tapi mereka akan punya sesuatu untuk menandakan bahwa mereka telah terikat satu sama lain," tulis Titi DJ.

Meski tanpa cincin, pasangan pengantin tetap memiliki simbol khusus untuk menunjukkan ikatan mereka yakni dengan perpaduan dua budaya antara Indonesia dengan Amerika. Hal tersebut telihat dari pilihan outfit saat momen sakral pernikahan di gelar di Amerika Serikat.

"Stephanie sengaja memadukan busananya antara Indonesia dan Amerika secara dia adalah anak campuran kedua negara tsb, dia memakai atasan kebaya white lace, dan kain tenun ikat, dipadukan dengan cowboy boots berwarna biru muda. Aku, Salmaa dan Salwaa memakai kebaya dan kain modern, Daffa memakai kemeja semi ethnic Indonesia. Sedangkan Asher dan keluarga memakai setelan casual rapih. Terima kasih untuk ucapan dan doanya yaaa 🙏🏼🙏🏼🙏🏼❤️❤️❤️." ungkap Titi lebih lanjut dalam caption unggahannya.

1. Bagaimana Perpaduan Dua Budaya di Pernikahan Stephanie Poetri?

Karena Stephanie memiliki fobia terhadap segala bentuk perhiasan, maka ia dan pasangannya memilih tidak menggunakan cincin sebagai simbol pernikahan. Mereka menggantinya dengan busana dari masing-masing negara.

2. Siapa saja yang hadir dalam pernikahan Stephanie Poetri?

Keluarga dekat, termasuk ibunya Titi DJ dan kerabat dari kedua belah pihak, terlihat hadir dalam momen intim tersebut.

3. Apa makna di balik kebaya yang dikenakan Titi DJ?

Kebaya tersebut tidak hanya sebagai pilihan busana tradisional, tapi juga menjadi simbol warisan budaya yang dikenakan dengan bangga di panggung internasional.

4. Di mana lokasi pernikahan Stephanie Poetri?

Pernikahan dilangsungkan di Los Angeles, California secara tertutup dan intim.

5. Apakah akan ada resepsi di Indonesia?

Ya, menurut unggahan @ti2dj, resepsi direncanakan akan dilangsungkan di Indonesia pada bulan Juli atau Agustus mendatang.