Trik Bikin Daging Kambing Kurban Jadi Lebih Lembut, Ternyata Cuma Butuh Cuka Dapur

1 day ago 13

Liputan6.com, Jakarta Mengolah daging kambing hasil kurban sering kali menjadi tantangan tersendiri bagi banyak orang. Salah satu masalah yang paling sering ditemui adalah tekstur daging yang keras dan alot, meski sudah direbus lama.

Padahal, ada trik sederhana yang bisa membuat daging kambing lebih cepat empuk tanpa harus menggunakan alat khusus seperti panci presto. Cukup menggunakan bahan dapur yang mudah ditemukan, seperti cuka dapur, kamu sudah bisa mendapatkan hasil yang lembut dan lezat.

Berikut ini cara sederhana menggunakan cuka untuk membuat daging kambing kurban jadi lebih lembut dan empuk tanpa mengubah rasa atau aroma khasnya.

Trik Bikin Daging Kambing Empuk dengan Cuka Dapur

Daging kambing memiliki serat otot yang lebih padat dibandingkan sapi atau ayam. Terlebih jika kambing yang disembelih adalah kambing jantan atau berumur lebih dari satu tahun, seratnya akan lebih keras dan memerlukan waktu masak lebih lama.

Kesalahan umum yang dilakukan adalah langsung merebus atau menggoreng daging tanpa pelunakan terlebih dahulu. Hal ini bisa membuat bumbu tidak meresap dan tekstur tetap alot.

Solusinya, gunakan bahan asam seperti cuka yang bekerja memecah protein otot secara perlahan, membuat tekstur daging lebih lunak saat dimasak.

Cara Menggunakan Cuka Dapur untuk Melunakkan Daging

Langkah pertama, potong daging kambing sesuai kebutuhan—tidak terlalu besar agar proses penyerapan berjalan merata. Lalu, siapkan 2–3 sendok makan cuka dapur biasa, campurkan dengan sedikit air.

Rendam potongan daging dalam larutan cuka selama 20–30 menit sebelum dimasak. Jangan terlalu lama agar daging tidak hancur atau berubah rasa.

Setelah direndam, cuci bersih dengan air mengalir, lalu lanjutkan proses memasak seperti biasa: bisa direbus, ditumis, atau dibakar. Hasilnya, daging akan terasa lebih empuk dan cepat matang.

Apakah Cuka Mengubah Rasa Daging?

Cuka memiliki rasa asam yang kuat, tapi saat digunakan sebagai perendam daging (marinasi), rasa asamnya tidak akan tertinggal setelah dimasak. Justru cuka membantu menghilangkan aroma prengus khas kambing dan membuat bumbu lebih meresap.

Jika khawatir rasa berubah, kamu bisa menggunakan air perasan jeruk nipis sebagai alternatif. Tapi dari segi efektivitas, cuka dapur tetap jadi pilihan favorit karena cepat dan praktis.

Pastikan cuka yang digunakan adalah jenis cuka masak (vinegar biasa), bukan cuka sintetis atau cuka industri.

Tips Tambahan agar Daging Tidak Alot Lagi

  • Gunakan api kecil saat merebus agar kolagen dalam daging berubah menjadi gelatin secara perlahan.
  • Jangan mencuci daging terlalu lama sebelum dimasak, cukup bersihkan secara cepat.
  • Hindari memasak daging langsung setelah disembelih—diamkan dulu beberapa jam agar ototnya tidak kaku.
  • Gunakan rempah tambahan seperti jahe, serai, dan daun jeruk untuk mengurangi aroma prengus dan membantu pelunakan alami.

Dengan kombinasi teknik yang tepat dan bahan sederhana, kamu bisa menikmati olahan daging kambing kurban yang empuk, harum, dan menggugah selera.

Cara Lain Melembutkan Daging Kambing Kurban

Selain cuka, ada banyak cara lain yang bisa dicoba untuk membuat daging kambing kurban menjadi lebih empuk. Salah satunya adalah dengan menggunakan bahan-bahan asam alami seperti jus nanas, jus lemon, atau air asam jawa. Enzim yang terkandung dalam buah-buahan asam ini membantu memecah protein dalam daging.

Rempah-rempah seperti jahe, kunyit, lengkuas, serai, dan daun salam juga dapat membantu mengurangi bau prengus pada daging kambing sekaligus memberikan efek melunakkan. Daun pepaya juga dikenal sebagai pelembut daging alami karena mengandung enzim papain. Bungkus atau rebus daging dengan daun pepaya untuk hasil yang lebih empuk.

Teknik pemotongan daging juga berpengaruh pada tekstur akhir masakan. Potong daging kambing melawan arah serat otot agar serat daging menjadi lebih pendek dan mudah dikunyah. Teknik memasak juga perlu diperhatikan. Merebus daging dengan suhu rendah dan waktu yang lama (hingga 3 jam atau lebih) dapat menghasilkan daging yang sangat empuk.

Bahan Alami Lain untuk Melembutkan Daging Kambing

Selain cuka dapur dan bahan-bahan yang telah disebutkan sebelumnya, ada beberapa bahan alami lain yang bisa digunakan untuk melembutkan daging kambing. Kopi, misalnya, mengandung asam dan senyawa yang mampu menghancurkan protein otot, sehingga membuat tekstur daging lebih lunak. Rendam daging dalam larutan kopi selama 20-30 menit sebelum dimasak.

Teh hitam juga bisa menjadi alternatif. Seduh teh hitam dan rendam daging di dalamnya selama 30 menit. Tanin dalam teh hitam akan membantu menghancurkan jaringan ikat pada daging dan membuatnya lebih empuk. Yogurt juga bisa digunakan sebagai bahan marinasi. Lumuri seluruh permukaan daging dengan yogurt dan diamkan selama satu jam.

Soda kue dan baking powder juga efektif untuk melembutkan daging. Taburkan soda kue atau baking powder secukupnya pada daging lalu diamkan selama 30 menit sebelum dicuci dan dimasak. Reaksi kimia soda kue dan baking powder menghancurkan ikatan protein secara cepat.

FAQ

1. Apakah cuka aman digunakan untuk memasak daging kurban?

Ya, selama digunakan dalam jumlah wajar dan dicuci kembali sebelum dimasak, cuka sangat aman dan efektif.

2. Bolehkah menggunakan cuka apel atau cuka beras?

Boleh. Semua jenis cuka alami bisa digunakan, tapi cuka dapur biasa sudah cukup efektif dan mudah didapat.

3. Berapa lama waktu rendam yang ideal?

Cukup 20–30 menit agar daging empuk tapi tidak hancur. Jangan merendam terlalu lama.

4. Apakah bisa digunakan untuk daging sapi atau ayam?

Bisa. Cuka juga efektif untuk semua jenis daging, terutama bagian yang berserat keras.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|