7 Ide Rumah Mungil dengan Kolam Renang, Cocok Bagi yang Suka Relaksasi Berbudget Minimalis

7 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta Gaya hidup modern mendorong banyak orang untuk menciptakan hunian nyaman yang tidak hanya memenuhi kebutuhan tempat tinggal, tetapi juga menyediakan ruang relaksasi pribadi di tengah kesibukan harian. Rumah mungil dengan kolam renang pribadi menjadi salah satu solusi menarik bagi mereka yang ingin menikmati sensasi liburan di rumah sendiri tanpa harus merogoh kocek dalam. Desain semacam ini memadukan fungsionalitas ruang terbatas dengan kenyamanan maksimal, menghasilkan hunian ideal bagi keluarga muda maupun individu yang menghargai ketenangan dan estetika.

Meskipun terdengar mewah, memiliki kolam renang di rumah kecil tidaklah mustahil karena telah banyak arsitek dan desainer interior yang mampu menciptakan konsep cerdas dengan pemanfaatan lahan sempit secara optimal. Bahkan, kolam renang kecil justru menjadi pusat dari desain rumah itu sendiri, memperkaya suasana rumah sekaligus menambah nilai properti secara keseluruhan. Dengan perencanaan yang tepat, penggunaan material ekonomis, dan pengelolaan area secara efisien, relaksasi di kolam pribadi bukan lagi mimpi yang sulit dijangkau.

Bagi yang penasaran dan ingin mengadopsi gaya rumah mungil dengan desain kolam renang, liputan6.com mencoba memantik 7 ide hunian model ini, untuk memberi inspirasi bagi yang ingin membangun atau merenovasi hunian kecil dengan kolam pribadi sebagai bagian dari kebutuhan relaksasi harian. Simak informasinya berikut ini, khusus untuk Anda.

1. Rumah Tipe 36 dengan Kolam Plunge di Halaman Belakang

Rumah tipe 36 yang menjadi pilihan umum di perumahan modern ternyata mampu mengakomodasi keberadaan kolam plunge kecil di halaman belakang, yakni kolam dengan kedalaman terbatas yang didesain khusus untuk berendam atau sekadar merendam kaki saat sore hari.

Luas halaman belakang dimanfaatkan dengan bijak melalui desain kolam berbentuk persegi atau persegi panjang minimalis, dikelilingi dengan decking kayu yang memperkuat kesan alami serta memberikan ruang duduk di tepi kolam tanpa perlu tambahan furnitur besar.

Bagian atap rumah yang memanjang ke belakang bisa difungsikan sebagai pelindung agar kolam tetap teduh dan air tidak cepat menguap, sementara pencahayaan taman yang diletakkan di sekitar kolam menambah nuansa tenang saat malam tiba.

Taman kecil dengan rumput gajah mini dan beberapa tanaman hijau turut menciptakan atmosfer tropis yang nyaman, memberikan efek visual yang menenangkan sekaligus menjaga kelembapan alami di area kolam dan rumah.

2. Hunian Studio Minimalis dengan Kolam Semi Indoor

Konsep rumah studio yang umumnya hanya terdiri dari satu ruang utama ternyata tetap memungkinkan untuk memiliki kolam renang berukuran kecil dengan memanfaatkan ruang kosong antara bangunan utama dan pagar samping sebagai kolam semi indoor.

Kolam ini biasanya dibuat sepanjang 3 meter dengan lebar satu meter, menggunakan material keramik biru toska atau batu alam agar air tampak jernih dan sejuk, sementara sisi atas kolam dilindungi atap transparan untuk memaksimalkan cahaya matahari masuk ke area kolam.

Ruang utama studio tetap terhubung dengan kolam melalui pintu kaca geser atau jendela lebar yang memberikan akses visual langsung, menciptakan efek ruangan yang lebih luas serta menyatu dengan area outdoor meski dalam rumah kecil.

Kolam ini juga difungsikan sebagai elemen penyegar udara dalam rumah karena air yang menguap dari permukaan kolam membantu menurunkan suhu udara secara alami, mengurangi ketergantungan pada pendingin ruangan.

3. Rumah Cluster 2 Lantai dengan Kolam Mini di Samping Dapur

Rumah cluster dua lantai dengan luas bangunan terbatas tetap dapat memiliki kolam mini berfungsi relaksasi jika memanfaatkan sisa lahan sempit di antara dapur dan pagar samping rumah sebagai area kolam terbuka.

Kolam mini berukuran sekitar 1,5x3 meter ini dibuat menyatu dengan lantai dapur yang memiliki akses langsung ke ruang makan, memungkinkan penghuni menikmati suasana santai sembari memasak atau bersantap di sore hari.

Material batu alam seperti andesit atau batu palimanan digunakan untuk lantai dan dinding kolam agar tetap sejuk meski terkena paparan sinar matahari, sementara air kolam dipompa menggunakan sistem filtrasi sederhana yang hemat energi.

Tanaman vertikal di dinding pagar serta pencahayaan lampu temaram turut menciptakan nuansa resort kecil yang hangat, menjadikan rumah sederhana dua lantai tetap memiliki ciri khas mewah dan menyegarkan bagi penghuninya.

4. Rumah Kayu Urban Tropis dengan Kolam Refleksi

Rumah kayu bergaya tropis yang banyak ditemukan di pinggiran kota kini kembali diminati berkat sentuhan desain alami yang menyejukkan dan cocok dipadukan dengan kolam refleksi berukuran kecil di bagian depan atau samping rumah.

Kolam refleksi ini tidak dimaksudkan untuk berenang melainkan sebagai elemen air yang menambah keindahan visual rumah serta menciptakan suasana relaksasi dengan riak air tenang yang memantulkan cahaya dan bayangan pepohonan di sekitarnya.

Lantai kayu pada teras utama yang menghadap ke kolam memberi kesan natural sekaligus menyediakan ruang duduk untuk meditasi, membaca buku, atau sekadar menikmati waktu tenang dengan suasana hening khas rumah kayu.

Rangka rumah menggunakan kayu jati atau meranti yang tahan cuaca, sementara struktur kolam dilapisi semen ekspos atau bebatuan alami untuk menjaga kesan sederhana namun tetap eksklusif sebagai bagian dari desain hunian tropis modern.

5. Rumah Modular Kompak dengan Kolam Terintegrasi

Desain rumah modular yang dirancang untuk efisiensi ruang kini banyak diterapkan dengan mengintegrasikan kolam kecil dalam rancangan utama bangunan, biasanya terletak di bagian tengah rumah sebagai pusat sirkulasi udara dan cahaya.

Kolam berukuran 2x2 meter ini diapit oleh dua sisi ruang interior seperti ruang keluarga dan ruang makan, dikelilingi oleh dinding kaca penuh atau partisi geser yang memungkinkan interaksi visual langsung dengan air sepanjang hari.

Ruang-ruang dalam rumah terasa lebih hidup karena pantulan cahaya matahari pada permukaan kolam memantulkan efek kilau alami ke dinding dan langit-langit, menambah nilai estetika tanpa perlu dekorasi tambahan.

Konsep ini tidak hanya menghadirkan relaksasi visual dan akustik dari suara air yang menenangkan, tetapi juga menjadi bagian dari sirkulasi udara alami karena suhu di sekitar kolam membantu mendinginkan seluruh ruangan secara pasif.

6. Rumah Petak di Perkotaan dengan Kolam Beton Mini

Rumah petak yang dibangun berjajar di kawasan perkotaan juga dapat dimaksimalkan dengan penambahan kolam beton kecil di halaman depan sebagai bentuk penyegaran dari suasana padat dan terbatasnya ruang hijau.

Kolam ini dirancang dengan struktur beton sederhana dan finishing semen poles yang menciptakan tampilan industrial modern, dengan tambahan air mancur mini yang memberikan efek suara menenangkan di tengah hiruk pikuk kota.

Meskipun ukurannya hanya sekitar 1x2 meter, kolam ini cukup efektif menciptakan suasana berbeda pada rumah petak dan menjadi daya tarik utama yang meningkatkan kenyamanan serta nilai estetika rumah secara keseluruhan.

Area di sekitar kolam dilengkapi dengan kursi santai, rak tanaman, dan lampu taman minimalis yang menambah kesan sejuk dan memberikan ruang istirahat singkat di sela-sela rutinitas padat penghuni rumah kota.

7. Rumah Kaca Minimalis dengan Kolam Transparan di Rooftop

Hunian dengan dominasi material kaca yang dibangun secara vertikal di lahan terbatas kini hadir dengan inovasi kolam renang kecil di area rooftop sebagai solusi bagi mereka yang menginginkan privasi dan suasana santai tanpa gangguan.

Kolam rooftop ini dibuat dengan lantai transparan menggunakan material akrilik tebal yang aman dan kuat, menciptakan efek visual dramatis baik dari dalam rumah maupun saat dipandang dari atas bangunan.

Desain rooftop dilengkapi area duduk, tanaman hias pot, dan sistem drainase yang terintegrasi untuk menghindari kebocoran atau genangan air saat musim hujan, memastikan area tetap bersih dan nyaman digunakan.

Ruang relaksasi di rooftop ini menjadi tempat favorit untuk berendam sore hari, menikmati sunset, atau mengadakan acara kecil bersama keluarga dalam suasana santai dan penuh estetika di tengah hunian vertikal yang terbatas.

Pertanyaan dan Jawaban Seputar Rumah Mungil dengan Kolam Renang

1. Apakah rumah kecil bisa memiliki kolam renang?

Ya, dengan desain kolam minimalis seperti plunge pool atau kolam refleksi, rumah kecil tetap bisa memiliki area relaksasi air.

2. Kolam renang apa yang cocok untuk rumah mungil?

Kolam kecil seperti plunge pool, kolam refleksi, atau kolam berbentuk sempit memanjang cocok digunakan untuk rumah mungil.

3. Berapa biaya minimal membangun kolam renang kecil?

Biaya berkisar antara Rp15 juta hingga Rp40 juta tergantung ukuran, material, dan sistem filtrasi yang digunakan.

4. Apakah kolam di rumah kecil boros air dan listrik?

Tidak jika menggunakan sistem filtrasi hemat energi, serta menjaga sirkulasi air agar tidak perlu sering mengganti isi kolam.

5. Bagaimana cara menjaga kebersihan kolam di rumah kecil?

Gunakan penutup kolam saat tidak digunakan, bersihkan secara berkala, dan instal filter air sederhana untuk menjaga kejernihan.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|