Jenis Ular yang Sering Masuk Rumah, Ketahui Artinya dalam Islam

4 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta Beberapa jenis ular yang sering masuk rumah kerap muncul di lingkungan permukiman, terutama saat musim hujan atau saat habitat aslinya terganggu. Kehadiran mereka bisa mengejutkan dan berisiko jika tidak ditangani dengan hati-hati.

Biasanya, jenis ular yang sering masuk rumah mencari tempat yang lembap dan gelap seperti kamar mandi, gudang, atau dapur. Mereka tertarik pada keberadaan tikus, serangga, atau sisa makanan.

Mengenali jenis ular yang sering masuk rumah sangat penting agar kita tahu cara menghindari atau mengatasinya dengan aman. Waspada sejak dini bisa membantu mencegah bahaya lebih besar.

Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang jenis ular yang sering masuk rumah, Jumat (11/7/2025).

Seorang nenek di Buton, Sulawesi Tenggara dililit ular piton sepanjang 7 meter saat berada di kebun. Korban yang berusia 58 tahun meninggal dunia.

Jenis-Jenis Ular yang Sering Masuk Rumah

Mengutip kajian yang dipublikasikan di Jurnal Protobiont (2019) Vol. 8 (2) dijelaskan ular merupakan kelompok hewan Reptil melata yang tidak mempunyai tungkai, memiliki sisik di seluruh tubuhnya, dan memiliki tubuh yang ramping memanjang. Ular termasuk salah satu satwa yang berperan penting dalam rangkaian alur rantai makanan.

Beberapa jenis ular kerap masuk ke dalam rumah, baik karena habitat alaminya terganggu maupun saat mencari mangsa seperti tikus atau katak. Memahami jenis-jenis ular ini beserta ciri dan bahayanya sangat penting agar kita dapat waspada dan mengambil tindakan yang tepat saat menghadapinya.

1. Ular Welang (Bungarus fasciatus)

Ular welang memiliki tubuh dengan pola belang hitam dan kuning yang mencolok. Panjangnya bisa mencapai 1,5 meter dan bersifat nokturnal atau aktif pada malam hari. Ular ini sangat berbisa, bahkan bisanya termasuk tipe neurotoksik yang menyerang sistem saraf dan bisa menyebabkan kelumpuhan atau kematian jika tidak segera ditangani. Meskipun cenderung tidak agresif, keberadaannya tetap sangat berbahaya apabila terganggu.

2. Ular Weling (Bungarus candidus)

Ular weling kerap disamakan dengan welang karena corak belang di tubuhnya. Bedanya, belang weling berwarna hitam dan putih seperti zebra. Ular ini juga sangat berbisa dan termasuk ke dalam kelompok krait yang memiliki bisa mematikan. Weling menyukai tempat lembap dan gelap seperti kolong rumah atau kamar mandi. Keberadaannya patut diwaspadai karena bisa menyerang tanpa disadari, terutama di malam hari.

3. Ular Kobra Jawa (Naja sputatrix)

Kobra Jawa dikenal dengan kemampuannya mengembangkan tudung leher saat merasa terancam. Warna tubuhnya coklat atau kehitaman, dan panjangnya bisa mencapai dua meter. Ular ini sangat berbisa dan bisa menyemburkan bisa ke arah mata korbannya, yang jika tidak segera ditangani dapat menyebabkan kebutaan. Kobra kerap ditemukan di tumpukan barang, sawah, atau lahan kosong di dekat permukiman. Ia bersifat agresif, sehingga sebaiknya tidak didekati atau dipancing pergerakannya.

4. Ular Hijau (Trimeresurus albolabris)

Ular ini dikenal juga sebagai ular pucuk. Warna tubuhnya hijau terang dengan bagian bawah tubuh kekuningan, dan kepalanya berbentuk segitiga khas ular berbisa. Meski bisanya tidak sekuat welang atau kobra, gigitan ular hijau tetap menyakitkan dan bisa menyebabkan pembengkakan parah. Habitat aslinya di pepohonan atau semak-semak, namun bisa saja masuk ke rumah yang dekat area hijau saat mengejar mangsa.

5. Ular Tanah

Ular tanah biasanya berwarna coklat keabu-abuan dengan tubuh yang relatif kecil atau sedang. Jenis ini sering ditemukan di sekitar rumah karena habitatnya memang dekat dengan tanah lembap atau semak-semak. Meskipun sebagian besar tidak berbisa, ada juga jenis dari kelompok ini yang memiliki bisa ringan hingga sedang. Karena warnanya tidak mencolok, ular ini kerap tidak disadari keberadaannya dan bisa terinjak secara tidak sengaja.

Faktor Penyebab Ular Masuk Rumah

Secara umum, ular bisa berbahaya bagi manusia karena beberapa alasan. Mengutip buku berjudul Binatang berbahaya (2005) oleh Bobbie Whitcombe dijelaskan beberapa ular beracun. Ular menggigit korbannya dan menyuntikkan bisa pada mangsanya lewat giginya yang tajam.

Kehadiran ular di area pemukiman, bahkan hingga masuk ke dalam rumah, bukanlah hal yang terjadi secara kebetulan. Ada sejumlah faktor yang menjadi penyebabnya. Mengetahui apa saja penyebab tersebut sangat penting sebagai langkah awal dalam upaya pencegahan dan perlindungan bagi penghuni rumah.

1. Mencari Makanan

Salah satu alasan utama ular memasuki rumah adalah karena adanya sumber makanan, terutama tikus atau hewan pengerat lainnya. Lingkungan rumah yang kotor, banyak sisa makanan, atau menyimpan barang-barang menumpuk bisa mengundang tikus. Tikus inilah yang kemudian menarik perhatian ular, karena menjadi salah satu mangsa alaminya.

2. Mencari Tempat Berlindung

Ular adalah hewan berdarah dingin yang mencari tempat hangat dan tenang untuk berlindung, khususnya saat cuaca ekstrem, musim hujan, atau musim kemarau yang terlalu panas. Rumah yang memiliki banyak celah, tumpukan barang, atau area lembap seperti gudang dan kamar mandi bisa menjadi tempat persembunyian yang ideal bagi ular.

3. Perubahan Habitat Alami

Pembangunan yang pesat di daerah pinggiran kota atau desa seringkali mengusik habitat asli ular. Ketika hutan atau lahan kosong digusur untuk dijadikan perumahan, ular kehilangan tempat tinggal alaminya dan terpaksa mencari area baru yang aman—termasuk di lingkungan tempat tinggal manusia. Hal ini juga sering terjadi ketika area rawa, semak, atau sawah mulai dialihfungsikan.

4. Migrasi Musiman dan Perkembangbiakan

Beberapa jenis ular mengalami masa migrasi untuk mencari pasangan atau tempat bertelur. Pada saat inilah mereka bisa secara tidak sengaja melewati atau bahkan masuk ke area rumah warga. Pergerakan ini biasanya terjadi pada musim hujan atau masa-masa tertentu dalam siklus hidup ular.

Cara Mencegah Ular Masuk Rumah

Mencegah ular masuk rumah memerlukan langkah-langkah pencegahan yang menyeluruh dan konsisten. Kehadiran ular di sekitar permukiman bukan hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga bisa membahayakan keselamatan. Berikut beberapa cara efektif yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko ular masuk ke dalam rumah:

1. Menjaga Kebersihan Rumah dan Lingkungan

Lingkungan yang kotor atau tidak terurus sering menjadi tempat favorit bagi ular untuk bersembunyi. Hindari menumpuk barang bekas seperti kardus, kayu, atau perabot lama di gudang atau pekarangan. Pastikan area dapur, kamar mandi, dan selokan tetap bersih dan kering agar tidak menjadi tempat ideal bagi ular maupun mangsanya seperti tikus dan katak.

2. Menutup Celah dan Lubang Masuk

Periksa seluruh bagian rumah, terutama bagian bawah pintu, lubang ventilasi, celah di dinding, saluran air, dan atap. Tutup setiap celah atau lubang kecil yang dapat menjadi jalur masuk ular. Gunakan kawat kasa halus atau semen untuk menutup area rawan, dan pastikan pintu maupun jendela tertutup rapat saat tidak digunakan.

3. Mengendalikan Populasi Tikus

Tikus adalah salah satu mangsa utama ular. Jika populasi tikus di rumah tidak terkendali, hal ini akan mengundang ular datang. Gunakan perangkap, jaga kebersihan dapur, dan pastikan tidak ada sisa makanan yang terbuka untuk menghindari kedatangan tikus maupun predatornya.

4. Merapikan dan Memangkas Tanaman

Tanaman liar atau semak-semak yang tumbuh terlalu rimbun di sekitar rumah dapat menjadi tempat persembunyian ular. Lakukan pemangkasan secara berkala, terutama di pekarangan, taman, atau dekat pagar. Singkirkan daun-daun kering, ranting, dan sampah kebun yang menumpuk.

5. Menggunakan Repelan Ular

Sebagai langkah tambahan, Anda dapat menggunakan repelan ular alami seperti campuran belerang dan kapur barus, atau daun yang beraroma tajam seperti serai wangi dan bawang putih. Jika diperlukan, gunakan repelan kimia yang telah terdaftar resmi dan aman bagi manusia dan hewan peliharaan. Semprotkan di sekitar pintu, jendela, atau saluran air sebagai penghalang masuk.

Arti Ular Masuk Rumah dalam Islam

Dalam Islam, kedatangan ular ke dalam rumah bukan hanya dipandang dari sisi biologis, tetapi juga memiliki makna dan adab tertentu yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW. Berikut beberapa penjelasannya:

1. Ular Bisa Jadi Makhluk yang Harus Diperingatkan

Dalam sebuah hadits riwayat Muslim, Rasulullah SAW menyebutkan bahwa di Madinah dahulu ada ular yang menghuni rumah-rumah. Beliau bersabda bahwa apabila seseorang melihat ular di rumah, beri peringatan sebanyak tiga kali, lalu jika tetap tidak pergi, barulah boleh dibunuh. Ini menunjukkan bahwa tidak semua ular adalah hewan biasa, bisa jadi ia termasuk jin atau makhluk halus yang menyerupai ular.

"Sesungguhnya di Madinah terdapat jin-jin yang telah masuk Islam, maka jika kalian melihat ular di rumah, beri ia peringatan selama tiga hari. Jika ia tetap tidak pergi, maka bunuhlah karena itu adalah syaitan." (HR. Muslim)

2. Kemungkinan Gangguan Jin

Menurut sebagian ulama, jin bisa menjelma menjadi hewan, termasuk ular. Oleh karena itu, bila ular masuk rumah secara tiba-tiba tanpa sebab yang jelas, bisa jadi itu adalah bentuk gangguan jin. Dianjurkan untuk membaca ayat-ayat perlindungan, seperti Ayat Kursi, Al-Falaq, dan An-Naas, serta menjaga rumah dari hal-hal yang bisa mengundang gangguan makhluk halus.

3. Pertanda Alamiah dan Ujian Kesabaran

Ular masuk rumah juga bisa dipahami secara alamiah sebagai hewan liar yang mencari tempat berlindung atau mangsa. Dalam hal ini, kedatangannya bukan pertanda mistis, melainkan ujian kesabaran dan kehati-hatian bagi penghuni rumah. Islam mengajarkan untuk selalu tenang, bertindak sesuai syariat, dan tidak terburu-buru membunuh hewan tanpa alasan yang dibenarkan.

4. Dianjurkan Membaca Doa dan Dzikir Perlindungan

Rasulullah SAW menganjurkan untuk memperbanyak dzikir di pagi dan sore hari serta membaca doa perlindungan saat masuk rumah. Hal ini dapat mencegah gangguan, baik dari jin maupun binatang berbisa seperti ular.

Menurut Mustofa Bisri dikutip kajian yang dipublikasikan di Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam Volume. 2 Nomor. 1 Tahun 2025, dzikir dapat diartikan sebagai tindakan lisan(memanggil, menyebut) atau hati (memanggil dan mengingat).

Doa masuk rumah:

"Bismillahi walajnaa, wa bismillahi kharajnaa, wa ‘ala Rabbinaa tawakkalnaa."

Artinya: "Dengan nama Allah kami masuk, dengan nama Allah kami keluar, dan kepada Allah Tuhan kami, kami bertawakkal." (HR. Abu Dawud)

Q & A Seputar Topik

Apa saja jenis ular yang sering masuk rumah di Indonesia?

Beberapa jenis ular yang umum ditemukan masuk rumah antara lain ular welang, weling, kobra jawa, ular hijau (pucuk), dan ular tanah. Masing-masing memiliki karakteristik dan tingkat bisa yang berbeda, serta sering muncul di lingkungan lembap, gelap, atau dekat dengan populasi tikus.

Apa makna ular masuk rumah menurut pandangan Islam?

Dalam Islam, kehadiran ular di rumah tidak selalu sekadar fenomena alam, tetapi juga bisa menjadi indikasi adanya makhluk halus atau jin. Rasulullah SAW mengajarkan untuk memberi peringatan tiga kali kepada ular sebelum membunuhnya, karena sebagian ular bisa jadi adalah jin muslim yang menyerupai ular.

Apakah ada adab khusus jika melihat ular di rumah?

Ya, jika melihat ular di dalam rumah, berilah peringatan sebanyak tiga kali dalam beberapa hari. Jika ular tetap tidak pergi, maka diperbolehkan untuk membunuhnya. Adab ini berdasarkan hadits shahih yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dan diterapkan khususnya di daerah seperti Madinah pada masa Nabi SAW.

Apakah ular bisa menjadi gangguan dari jin atau sihir?

Menurut sebagian ulama, jin bisa menyerupai ular sebagai bentuk gangguan kepada manusia. Terutama jika ular muncul tiba-tiba tanpa sebab yang jelas atau terus-menerus masuk ke rumah. Dalam kasus seperti ini, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak dzikir, membaca surat Al-Baqarah di rumah, dan memperkuat perlindungan dengan doa harian.

Apa yang bisa dilakukan agar rumah tidak dimasuki ular?

Untuk mencegah ular masuk rumah, lakukan beberapa langkah seperti menutup celah masuk, membersihkan pekarangan, memangkas semak-semak, mengendalikan tikus, dan menjaga kebersihan lingkungan. Selain itu, secara spiritual, membaca doa saat masuk rumah, dzikir pagi-sore, dan Ayat Kursi juga dianjurkan agar rumah terhindar dari gangguan hewan maupun jin.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|