Liputan6.com, Jakarta Tidak semua perhiasan hanya sekadar pelengkap penampilan. Beberapa menjadi simbol kekuatan, keanggunan, bahkan misteri. Salah satu simbol paling ikonik yang pernah hadir dalam dunia perhiasan adalah kepala ular, yang tidak hanya merepresentasikan keindahan tetapi juga filosofi mendalam tentang transformasi, kekuatan, dan perlindungan.
Gelang emas dengan desain kepala ular telah menjadi incaran para pecinta perhiasan kelas dunia. Motif ular, yang sudah dikenal sejak zaman Yunani dan Romawi kuno, kembali dipopulerkan dalam bentuk modern oleh rumah mode mewah asal Italia, Bulgari. Melalui koleksi Serpenti, Bulgari tidak hanya menciptakan perhiasan, tetapi menghadirkan karya seni yang hidup di pergelangan tangan.
Dalam koleksi Serpenti, Bulgari memadukan teknik emas terbaik, batu permata mewah, dan desain elegan yang membalut pergelangan tangan layaknya kulit ular yang lentur dan sensual. Berikut ini adalah berbagai model gelang emas kepala ular dari brand ternama Bulgari yang layak menjadi koleksi atau inspirasi bagi Anda, dirangkum Liputan6.com dari laman resmi bulgari.com, Jumat (11/7/2025).
Pada tahun 2015 ini, salah satu produk ikonik Bulgari merayakan ulang tahunnya yang ke-40. Benda itu adalah jam tangan Bulgari Bulgari. Beberapa waktu lalu, para pecinta Bulgari berkumpul di butiknya di Manhattan, New York, Amerika, untuk merayakan momen
1. Serpenti Seduttori Bracelet
Gelang ini menampilkan desain mewah dengan bangle emas 18 karat rose gold. Mata ular terbuat dari batu rubellite berwarna merah jambu cerah, ditambah hiasan pavé berlian di bagian kepala. Desain ini mencerminkan perpaduan antara kekuatan dan keanggunan yang khas. Serpenti Seduttori dikenal dengan kesan glamor namun tetap nyaman dipakai dalam berbagai acara.
2. Serpenti Seduttori Bracelet 2
Model ini menambahkan nuansa eksotis dengan mata ular dari safir biru dan elemen malachite berwarna hijau alami. Pavé berlian menghiasi kepala dan ekor ular, menciptakan efek berkilau yang luar biasa saat dikenakan. Kombinasi warna batu dan emas mawar menjadikannya sangat unik dan artistik.
3. Serpenti Seduttori Bracelet 3
Berbeda dari versi sebelumnya, model ini menampilkan hiasan demi pavé diamonds di kepala dan ekor, serta batu rubellite sebagai mata ular. Versi ini lebih minimalis, namun tetap mencolok berkat kualitas berlian dan emas yang digunakan. Cocok bagi penyuka desain yang tidak terlalu ramai namun tetap mewah.
4. Serpenti Viper Bracelet
Model Serpenti Viper hadir dengan satu lilitan emas rose gold 18 karat. Gelang ini sepenuhnya dihiasi pavé berlian dan dilengkapi batu rubellite di bagian kepala. Desainnya menonjolkan detail geometris dan fleksibilitas gelang yang menyerupai kulit ular. Model ini menggambarkan kekuatan feminin dan kesan modern yang berani.
5. Serpenti Tubogas Bracelet (New)
Terinspirasi dari desain klasik Tubogas yang muncul pertama kali pasca-Perang Dunia II, versi baru ini menggunakan emas kuning 18 karat dengan dua lilitan melingkar. Berlian demi pavé dan mata hitam dari onyx memberikan kesan misterius sekaligus klasik. Tubogas terkenal karena fleksibilitasnya yang menyerupai pipa gas, memberikan kenyamanan maksimal.
6. Serpenti Bracelet (New)
Dibalut emas rose gold 18 karat, gelang ini memiliki dua lilitan dengan pavé berlian di kepala dan ekor serta mata dari onyx hitam. Desain ini menggabungkan glamor dan sentuhan vintage, mengingatkan pada era keemasan Hollywood dan La Dolce Vita. Gelang ini cocok bagi mereka yang ingin tampil mencolok namun elegan.
7. Serpenti Viper Bracelet (Yellow Gold)
Model ini menggunakan emas kuning 18 karat dengan lilitan tunggal dan pavé berlian penuh. Serpenti Viper edisi ini sangat elegan dan memberikan kesan otoritatif namun feminin. Desainnya fleksibel dan mudah dipadukan dengan busana formal maupun kasual.
Filosofi dan Keanggunan di Balik Desain Serpenti
Desain ular dalam koleksi Serpenti bukanlah sekadar gaya. Sejak zaman kuno, ular dipandang sebagai simbol transformasi dan kekuatan spiritual. Dalam budaya Romawi, ular dianggap sebagai pelindung dan lambang keabadian. Itulah mengapa simbol ini terus muncul dalam sejarah perhiasan, bahkan menjadi bagian dari kerajaan seperti cincin ular milik Ratu Victoria dari Inggris.
Bulgari memadukan simbolisme tersebut dengan teknik pembuatan perhiasan terkini. Dengan sistem modular yang lebih lentur dan teknologi goldsmithing yang canggih, setiap lilitan Serpenti kini terasa lebih nyaman, seolah menjadi "kulit kedua" bagi pemakainya. Tidak heran jika selebriti dunia seperti Charlize Theron hingga Kris Wu memilih Serpenti sebagai simbol keanggunan dan kekuatan di red carpet.
FAQ Seputar Gelang Emas Kepala Ular
1. Apa makna dari motif ular dalam perhiasan?
Motif ular sering diasosiasikan dengan transformasi, perlindungan, kekuatan, dan keabadian. Dalam koleksi Bulgari, motif ini menjadi simbol sensualitas dan keberanian.
2. Apakah gelang emas kepala ular hanya cocok untuk acara formal?
Tidak. Beberapa model seperti Serpenti Viper dirancang untuk penggunaan sehari-hari karena bentuknya yang fleksibel dan tidak terlalu berat.
3. Apa perbedaan Serpenti Tubogas dan Serpenti Viper?
Serpenti Tubogas mengusung desain lilitan bergaya pipa gas klasik, sementara Serpenti Viper lebih modern dengan struktur modular yang lebih fleksibel dan ringan.
4. Apa batu permata yang sering digunakan dalam gelang Serpenti?
Batu yang digunakan meliputi berlian pavé, rubellite, safir biru, malachite, dan onyx hitam untuk mata ular.
5. Bagaimana cara merawat gelang emas dengan berlian?
Simpan di tempat yang lembut, hindari kontak langsung dengan parfum atau bahan kimia, dan bersihkan secara berkala menggunakan kain lembut atau dibawa ke ahli perhiasan.