Liputan6.com, Jakarta Tiongkok kembali mencetak sejarah maritim dengan meluncurkan Anji Ansheng, kapal pengangkut mobil buatan dalam negeri yang kini menjadi yang terbesar di dunia berdasarkan kapasitas.
Pada Kamis malam, 15 Mei 2025, kapal ini memulai pelayaran perdananya dari Shanghai menuju Eropa, mengangkut sekitar 7.000 mobil buatan Negeri Tirai Bambu tersebut.
Peluncuran ini melampaui rekor sebelumnya yang dipegang oleh kapal BYD Shenzhen, juga buatan Tiongkok, yang baru saja meraih gelar serupa beberapa minggu sebelumnya. Percepatan ini mencerminkan kekuatan sektor manufaktur Tiongkok yang kian maju, terutama di tengah tantangan perdagangan global.
Dilansir Liputan6.com dari China Daily, Rabu (21/5/2025), dengan panjang 228 meter dan lebar 37,8 meter, Anji Ansheng mampu membawa hingga 9.500 mobil standar.
Teknologi yang disematkan juga mutakhir, termasuk sistem hemat energi, desain rendah karbon, dan kesiapan untuk menggunakan bahan bakar metanol di masa depan, menjadikannya pelopor dalam transportasi laut ramah lingkungan.
Lebih dari 100 mobil baru debut di Auto Shanghai 2025 — pameran otomotif terbesar sepanjang sejarahnya! Dari raksasa global seperti Volkswagen, BMW, hingga bintang baru mobil listrik China seperti BYD, Huawei, dan Nio.
Ekspor Mobil Tiongkok Cetak Rekor Global
Keberhasilan ini mempertegas posisi Tiongkok sebagai pemimpin dalam industri otomotif global. Menurut para ahli, kapal-kapal seperti Anji Ansheng menjadi strategi penting untuk memperkuat daya saing ekspor kendaraan Tiongkok di pasar dunia.
Pada akhir 2024, SAIC telah mengekspor lebih dari 5,5 juta unit kendaraan, dengan penjualan luar negeri menembus 1 juta unit per tahun selama tiga tahun berturut-turut. Total ekspor mobil Tiongkok sepanjang 2024 mencapai 6,4 juta unit, menjadikan Tiongkok pemimpin ekspor otomotif global selama dua tahun berturut-turut.
Pelabuhan Shanghai Jadi Pusat Ekspor Otomotif
Terminal Otomotif Internasional Haitong di Shanghai — tempat keberangkatan Anji Ansheng — mengekspor 740.000 kendaraan selama Januari hingga April 2025, naik 25,1% dari tahun sebelumnya. Lonjakan ini terjadi meski kondisi perdagangan dunia tidak menentu.
Anji Logistics, anak usaha SAIC, kini mengoperasikan salah satu armada pengangkut kendaraan terbesar dunia. Targetnya 22 kapal pada 2026 dengan rute mencakup Eropa, Meksiko, Asia Tenggara, dan Timur Tengah. Kepemilikan armada sendiri membuat produsen mobil Tiongkok bisa lebih efisien dan andal dalam pengiriman global.