11 Model Pagar Rumah Sederhana Tapi Cantik dan Murah untuk Hunian Impian

6 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta Memiliki rumah dengan tampilan menarik tidak harus menguras kantong dalam. Salah satu elemen penting yang dapat meningkatkan estetika hunian adalah pagar rumah. Pagar rumah sederhana tapi cantik murah menjadi pilihan tepat bagi Anda yang ingin memperindah tampilan rumah tanpa harus mengeluarkan biaya besar.

Berbagai model pagar dengan desain minimalis dan material yang terjangkau kini tersedia di pasaran. Pagar rumah sederhana tapi cantik murah tidak hanya berfungsi sebagai pembatas area, tetapi juga mampu memberikan kesan elegan dan modern pada hunian Anda. Pemilihan material yang tepat dan desain yang sesuai dengan gaya rumah akan menciptakan harmoni yang sempurna.

Berikut ini telah Liputan6.com rangkum, 11 model pagar rumah sederhana tapi cantik murah, pada Kamis (10/7). Setiap model memiliki karakteristik unik dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Mari kita eksplorasi berbagai pilihan pagar rumah sederhana tapi cantik murah yang dapat disesuaikan dengan budget dan selera Anda.

1. Pagar Minimalis Kayu dan Besi

Kombinasi material kayu alami dengan bingkai besi hitam menciptakan perpaduan yang sempurna antara kehangatan dan kekuatan. Kayu memberikan nuansa natural yang menenangkan, sementara besi menambah kesan modern dan daya tahan yang luar biasa. Model pagar ini sangat cocok untuk rumah bergaya minimalis atau kontemporer yang mengutamakan kesederhanaan namun tetap elegan.

Perawatan pagar jenis ini relatif mudah dengan perlakuan khusus pada bagian kayu agar tahan terhadap cuaca dan rayap. Warna kayu yang hangat berpadu dengan besi hitam menciptakan kontras yang menarik mata. Investasi untuk pagar ini cukup terjangkau mengingat daya tahan dan estetika yang ditawarkan.

2. Pagar Batu Alam Natural

Batu alam seperti andesit atau granit memberikan kesan natural dan tahan lama yang luar biasa. Tekstur unik dan variasi warna alami dari batu menciptakan tampilan yang tidak monoton dan sangat estetik. Model pagar ini sangat cocok untuk rumah bergaya tropis atau rustic yang mengutamakan keharmonisan dengan alam.

Kelebihan utama pagar batu alam adalah daya tahannya yang sangat lama dan minim perawatan. Meskipun investasi awal sedikit lebih tinggi, dalam jangka panjang pagar ini sangat ekonomis karena hampir tidak memerlukan perawatan khusus. Tampilan yang semakin cantik seiring waktu menjadi nilai tambah tersendiri.

3. Pagar Woodplank Putih

Pagar dari woodplank semen yang didesain menyerupai papan kayu dengan warna putih bersih memberikan kesan rapi dan cerah. Model ini sangat populer untuk hunian minimalis mungil karena mampu memberikan ilusi ruang yang lebih luas. Warna putih yang dominan menciptakan kesan bersih dan modern yang sangat menarik.

Penambahan dinding batu alam pada bagian bawah pagar dapat mempercantik tampilan sekaligus memberikan perlindungan tambahan. Perawatan pagar woodplank relatif mudah dengan pembersihan rutin dan pengecatan ulang secara berkala. Harga yang terjangkau menjadikan pilihan ini sangat populer di kalangan masyarakat.

4. Pagar Setengah Roster

Roster sebagai bahan pagar menawarkan solusi yang ringan dan ekonomis untuk kebutuhan pembatas area. Desain setengah tinggi memberikan kesan terbuka dan tidak terlalu menutup pandangan, sangat cocok untuk rumah dengan halaman kecil. Model ini simpel namun tetap menarik dengan pola lubang roster yang memberikan sirkulasi udara yang baik.

Keunggulan pagar roster terletak pada kemudahan instalasi dan harga yang sangat terjangkau. Material yang ringan memudahkan proses pemasangan dan tidak memerlukan pondasi yang terlalu kuat. Perawatan minimal dan daya tahan yang cukup baik menjadikan pilihan ini sangat praktis untuk berbagai jenis hunian.

5. Pagar Motif Bunga Sederhana

Pagar dengan motif bunga yang simpel dan warna putih memberikan sentuhan manis dan unik pada tampilan rumah. Biasanya dipadukan dengan roster pada bagian tembok pagar untuk menambah detail dan keunikan desain. Model ini sangat cocok untuk rumah dengan penghuni yang menyukai nuansa feminin dan lembut.

Desain motif bunga yang sederhana tidak berlebihan namun mampu memberikan karakter khusus pada rumah. Pemilihan warna putih membuat motif bunga terlihat lebih menonjol dan elegan. Perawatan yang diperlukan cukup dengan pembersihan rutin dan perlindungan dari cuaca ekstrem.

6. Pagar Kayu dan Beton

Kombinasi pagar kayu dengan pilar beton menciptakan perpaduan yang harmonis antara kesan natural dan kokoh. Warna kayu yang hangat berpadu dengan beton abu-abu menciptakan tampilan yang seimbang dan modern. Model ini memberikan kekuatan struktural yang baik dengan estetika yang menarik.

Pilar beton memberikan fondasi yang kuat untuk pagar kayu, sementara kayu memberikan sentuhan natural yang menyegarkan. Perawatan fokus pada bagian kayu dengan perlakuan anti rayap dan cuaca, sedangkan bagian beton relatif minim perawatan. Investasi yang seimbang dengan hasil yang memuaskan untuk jangka panjang.

7. Pagar Galvalum Minimalis dengan Kanopi

Pagar dari bahan galvalum yang ringan dan tahan karat, dipadukan dengan kanopi serupa di atasnya menciptakan desain yang fungsional. Model ini memberikan kesan modern serta rapi, sangat cocok untuk rumah subsidi atau dengan halaman terbuka. Kanopi tambahan memberikan perlindungan dari cuaca sekaligus menambah nilai estetika.

Galvalum sebagai material utama menawarkan daya tahan yang excellent terhadap korosi dan cuaca ekstrem. Pemasangan yang relatif mudah dan cepat menjadikan pilihan ini sangat praktis. Harga yang kompetitif dengan kualitas yang baik menjadikan pagar galvalum pilihan favorit untuk berbagai kalangan.

8. Pagar Bambu dan Tanaman Hias

Pagar pendek dari bilah bambu vertikal yang dipadukan dengan tanaman hias di sekitarnya memberikan nuansa tropis dan alami yang menyegarkan. Model ini sangat cocok untuk rumah yang ingin tampil segar dan ramah lingkungan. Kombinasi bambu dan tanaman menciptakan ekosistem mini yang indah dan fungsional.

Bambu sebagai material alami memberikan kesan hangat dan eksotis yang unik. Perawatan meliputi perlakuan anti rayap pada bambu dan perawatan rutin tanaman hias. Investasi yang relatif kecil dengan dampak estetika yang besar menjadikan pilihan ini sangat menarik untuk hunian modern.

9. Pagar Besi Polos Minimalis

Pagar besi polos dengan garis-garis vertikal atau horizontal berwarna hitam atau cokelat memberikan kesan simpel dan bersahaja. Model ini mudah dirawat dan sangat cocok untuk rumah minimalis modern yang mengutamakan clean lines. Desain yang tidak berlebihan namun tetap elegan menjadi daya tarik utama.

Kelebihan pagar besi polos terletak pada fleksibilitas desain yang dapat disesuaikan dengan berbagai gaya rumah. Perawatan relatif mudah dengan pengecatan ulang secara berkala untuk mencegah karat. Harga yang terjangkau dengan daya tahan yang baik menjadikan pilihan ini sangat populer di kalangan masyarakat.

10. Pagar Batu Bata Klasik

Pagar dari batu bata merah dengan pola susun sederhana memberikan kesan klasik dan elegan yang timeless. Model ini sangat cocok untuk rumah dengan gaya tradisional atau vintage yang mengutamakan keaslian material. Warna merah bata yang natural memberikan kehangatan dan karakter yang khas.

Daya tahan batu bata yang luar biasa menjadikan investasi ini sangat menguntungkan dalam jangka panjang. Perawatan minimal yang diperlukan hanya pembersihan rutin dari lumut atau kotoran. Estetika yang semakin cantik seiring waktu menjadi nilai tambah yang tidak dapat diabaikan.

11. Pagar Aluminium Kontemporer

Pagar berbahan aluminium dengan desain garis-garis lurus memberikan kesan modern dan ringan yang sangat cocok untuk rumah kontemporer. Material ini tahan karat dan mudah perawatannya, menjadikan pilihan yang praktis untuk jangka panjang. Desain yang clean dan minimalis menciptakan tampilan yang sophisticated.

Aluminium sebagai material modern menawarkan berbagai keunggulan termasuk ketahanan terhadap cuaca dan korosi. Pemasangan yang relatif mudah dan cepat menghemat waktu dan biaya instalasi. Variasi warna dan finishing yang tersedia memberikan fleksibilitas dalam menyesuaikan dengan tema rumah.

Frequently Asked Questions (FAQ)

Q: Berapa budget yang dibutuhkan untuk membuat pagar rumah sederhana? 

A: Budget untuk pagar rumah sederhana berkisar antara Rp 150.000 - Rp 500.000 per meter, tergantung material dan desain yang dipilih. Pagar roster dan bambu termasuk yang paling ekonomis, sementara batu alam dan aluminium berada di range menengah ke atas.

Q: Material pagar mana yang paling tahan lama? 

A: Batu alam dan batu bata merupakan material paling tahan lama dengan durability hingga puluhan tahun. Aluminium dan galvalum juga sangat tahan lama karena anti karat. Untuk material kayu dan bambu, daya tahan tergantung pada perawatan dan treatment yang diberikan.

Q: Apakah pagar pendek cukup untuk keamanan rumah? 

A: Pagar pendek lebih berfungsi sebagai pembatas area dan estetika daripada keamanan utama. Untuk keamanan optimal, sebaiknya dikombinasikan dengan sistem keamanan lain seperti CCTV, alarm, atau pagar yang lebih tinggi di area tertentu.

Q: Bagaimana cara merawat pagar kayu agar awet? 

A: Perawatan pagar kayu meliputi: aplikasi anti rayap dan anti jamur secara berkala, pengecatan atau finishing ulang setiap 2-3 tahun, pembersihan rutin dari debu dan kotoran, serta perlindungan dari paparan hujan langsung dengan kanopi jika memungkinkan.

Q: Apakah pagar galvalum mudah penyok? 

A: Galvalum relatif tahan terhadap benturan ringan, namun dapat penyok jika terkena benturan keras. Kualitas galvalum yang baik memiliki ketebalan minimal 0.3mm untuk daya tahan optimal. Pemasangan yang proper dengan rangka yang kuat akan mengurangi risiko kerusakan.

Read Entire Article
Hasil Tangan | Tenaga Kerja | Perikanan | Berita Kumba|