Liputan6.com, Jakarta Mengelola hunian berukuran kecil seperti rumah tipe 21 tanpa ruang penyimpanan yang memadai bisa menjadi tantangan yang tidak sederhana. Ketika ukuran rumah terbatas, setiap sudut dan celah menjadi sangat berharga.
Tanpa perencanaan penataan yang tepat, barang-barang mudah menumpuk dan menyebabkan suasana rumah terasa penuh, sesak, dan tidak nyaman untuk ditinggali.
Dengan pendekatan yang cermat dan solusi yang kreatif, ruang sempit dengan luas ruang yang terbatas pun dapat diubah menjadi tempat tinggal yang fungsional, efisien, dan tetap estetis.
Salah satu kuncinya terletak pada pemilihan furnitur yang tepat, pemanfaatan ruang vertikal, serta pengurangan barang-barang yang tidak esensial. Penggunaan furnitur multifungsi hingga kebiasaan decluttering yang konsisten bikin rumah kecil terasa lebih lega.
Berikut Liputan6.com merangkum dari Better Homes & Gardens tentang tips menata rumah kecil dengan luas ruang terbatas, Sabtu (17/5/2025).
Presiden Joko Widodo meminta seluruh rakyat Indonesia tetap bersikap tenang menghadapi penyebaran virus Corona atau Covid-19. Ia pun mengimbau warga belajar, bekerja dan beribadah di rumah. Hal tersebut ia sampaikan di Istana Bogor, Jawa Barat, Mingg...
1. Pilih Furnitur Multifungsi
Saat tinggal di rumah kecil seperti tipe 21, setiap sudut harus bisa dimaksimalkan. Salah satu cara paling efektif adalah dengan memilih furnitur multifungsi yang tidak hanya estetik tetapi juga menyimpan rahasia: tempat penyimpanan tersembunyi. Jenis furnitur ini memungkinkan Anda menghemat ruang tanpa harus mengorbankan kenyamanan atau gaya interior.
Gunakan furnitur yang memiliki fungsi ganda, seperti:
- Ottoman penyimpanan yang bisa menyimpan sepatu sekaligus berfungsi sebagai meja samping atau tempat duduk tambahan.
- Sofa dengan sandaran kaki (chaise lounge) yang bisa diangkat untuk menyimpan tisu gulung, perlengkapan mandi, atau bahkan selimut.
- Cermin panjang yang dapat dibuka dan difungsikan sebagai tempat menyimpan perhiasan atau aksesori kecil lainnya.
- Furnitur serbaguna ini sangat efektif dalam menambah ruang penyimpanan tersembunyi, menjaga rumah tetap rapi dan bebas dari kesan sesak.
Anda juga bisa mempertimbangkan alternatif berikut:
- Meja kopi yang memiliki laci atau bagian yang dapat diangkat untuk menyimpan barang.
- Rangka tempat tidur dengan laci penyimpanan di bagian bawah untuk menyimpan seprai, pakaian musim dingin, atau barang-barang jarang digunakan.
- Tempat tidur yang dapat diangkat untuk menyimpan perlengkapan musiman atau bahkan menyulapnya menjadi kantor rumahan mini yang tersembunyi.
Dengan pemilihan furnitur yang tepat, rumah kecil pun bisa terasa jauh lebih lega dan fungsional tanpa harus mengurangi estetika ruangan.
2. Manfaatkan Ruang Vertikal Sebaik Mungkin
Meski enderung minimalis dan tidak suka tembok penuh barang, di ruang kecil sering kali kita perlu memaksimalkan dinding.
Beberapa opsi yang dapat dicoba:
- Rak buku tinggi hingga langit-langit untuk menyimpan buku, perlengkapan mandi, atau perlengkapan dapur.
- Rak apung (floating shelves) untuk menambah tempat simpan tanpa memakan ruang lantai.
- Rak ramping dengan roda yang dapat dijadikan pantry mini.
Untuk ruang kerja kecil, gunakan meja dinding dipadukan dengan lemari arsip yang bisa juga berfungsi sebagai bangku. Tambahkan gantungan dinding untuk menggantung kunci atau jaket di dekat pintu. Anda juga bisa menggunakan rak gantung di belakang pintu untuk menyimpan barang-barang kecil agar tersembunyi namun tetap mudah dijangkau.
3. Gunakan Produk Organizer dengan Efektif
Tidak ada yang lebih membingungkan daripada alat penyimpanan yang justru berubah menjadi tumpukan barang baru. Oleh karena itu, sangat penting untuk membeli dengan niat dan perencanaan.
Produk penyimpanan yang direkomendasikan antara lain:
- Rak tambahan (shelf risers)
- Laci bertumpuk atau kotak sepatu transparan
- Lazy Susan dua tingkat
- Hanger ramping (hemat ruang).
Sebelum membeli, ukur area dengan teliti dan rencanakan jumlah barang yang akan disimpan. Bahkan, disarankan untuk menghitung jumlah pakaian atau sepatu agar Anda membeli hanger atau organizer sesuai kebutuhan—tidak kurang, tidak lebih.
Tips tambahan: Pelajari cara melipat pakaian ala file-folding di laci atau keranjang untuk menghemat ruang secara maksimal.
4. Terapkan Gaya Hidup Minimalis
Meskipun tidak secara langsung berkaitan dengan teknik penyimpanan, menerapkan gaya hidup minimalis merupakan langkah penting untuk menciptakan hunian kecil seperti tipe 21 yang tetap terasa lega dan nyaman.
Prinsip dasar dari gaya hidup ini adalah menyadari bahwa kita tidak perlu memiliki terlalu banyak barang untuk merasa cukup. Dalam rumah berukuran kecil, konsep "lebih sedikit lebih baik" sangat relevan karena sebanyak apa pun ruang penyimpanan yang diciptakan, ruangan akan tetap terasa sempit jika dipenuhi oleh barang yang sebenarnya tidak dibutuhkan.
Mulailah dengan membiasakan diri untuk merapikan dan menyeleksi barang secara berkala:
1. Sebelum berbelanja mingguan, luangkan waktu sejenak untuk mengecek isi lemari dapur, kulkas, dan freezer. Buang bahan makanan yang sudah kedaluwarsa, dan catat barang apa saja yang benar-benar perlu dibeli agar tidak menimbun stok yang tidak diperlukan.
2. Simpan satu tas khusus donasi di dalam atau di dekat lemari pakaian Anda. Setiap kali Anda menemukan pakaian, aksesori, atau barang lain yang sudah tidak pernah digunakan atau tidak lagi memberi kebahagiaan, segera masukkan ke dalam tas tersebut.
3. Setiap pergantian musim, jadwalkan waktu selama 30 menit untuk mengevaluasi koleksi skincare dan makeup Anda. Buang produk yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa atau yang tidak lagi cocok untuk kulit Anda.
4. Lakukan sesi decluttering ringan secara rutin, misalnya setiap akhir pekan atau setiap awal bulan, agar prosesnya tidak terasa berat.
Dengan menerapkan kebiasaan ini secara konsisten, tidak hanya menciptakan ruang yang lebih lega, tetapi juga membangun hubungan yang lebih sehat dengan barang-barang yang dimiliki. Hasil akhirnya, rumah kecil tipe 21 akan terasa jauh lebih lapang, rapi, dan menyenangkan untuk ditinggali.