Liputan6.com, Jakarta Pencahayaan merupakan salah satu elemen krusial dalam desain interior yang sering kali kurang mendapat perhatian, khususnya pada area kamar mandi. Salah satu area yang sangat membutuhkan pencahayaan optimal adalah meja rias kamar mandi.
Pencahayaan yang baik tidak hanya berfungsi sebagai penerang ruangan, tetapi juga turut menciptakan suasana yang nyaman, memperkuat nilai estetika, serta mendukung aktivitas harian seperti merias wajah, bercukur, maupun merawat kulit.
Dalam proses perencanaan atau renovasi kamar mandi, memilih lampu meja wastafel kamar mandi yang tepat dapat memberikan perbedaan besar dalam hal kenyamanan visual dan efisiensi fungsi.
Banyak orang mengabaikan pentingnya memilih jenis, ukuran, dan posisi pencahayaan yang sesuai, sehingga hasil akhirnya justru kurang maksimal, baik dari segi pencahayaan maupun tampilan keseluruhan ruang.
Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang tips memilih lampu untuk pencahayaan di kamar mandi, Sabtu (17/5/2025).
Nampak terlihat biasa saja. Ternyata rumah kayu ini memiliki interior yang luar biasa.
1. Pertimbangkan Pencahayaan Meja Rias Sejak Tahap Perencanaan
Pencahayaan untuk area meja rias sebaiknya direncanakan sejak awal proyek renovasi atau pembangunan kamar mandi. Hal ini penting karena proses pemasangan atau penggantian lampu sering kali memerlukan penyesuaian instalasi listrik, termasuk pembongkaran lampu lama, penambahan titik lampu baru atau pemindahan lokasi pencahayaan.
Menurut Joe Rey-Barreau, arsitek sekaligus konsultan pelatihan dari American Lighting Association, keputusan tentang pencahayaan sebaiknya diambil saat dinding masih terbuka, agar pengerjaannya lebih mudah dan hemat biaya.
2. Tentukan Kebutuhan Pencahayaan yang Tepat
Jumlah pencahayaan yang diperlukan sangat bergantung pada kondisi ruang kamar mandi, terutama keberadaan cahaya alami. Jika kamar mandi tidak memiliki jendela atau pencahayaan alami, maka dibutuhkan pencahayaan meja rias yang lebih terang untuk mendukung aktivitas seperti bercukur atau merias wajah.
Lampu meja wastafel kamar mandi umumnya tidak cukup untuk menerangi seluruh ruangan. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk mengombinasikannya dengan jenis pencahayaan tambahan seperti lampu plafon atau lampu tanam (recessed lighting) guna menciptakan pencahayaan yang merata.
3. Pilih Ukuran Lampu yang Proporsional
Ukuran lampu meja wastafel kamar mandi perlu disesuaikan dengan dimensi ruang dan elemen lain seperti kabinet dan cermin. Sebagai panduan umum, lebar lampu sebaiknya tidak melebihi ukuran kabinet meja rias, meskipun diperbolehkan jika ukurannya lebih lebar dari cermin.
Untuk meja panjang atau memiliki dua wastafel, sebaiknya gunakan lebih dari satu lampu atau pasang satu lampu untuk masing-masing area wastafel. Selain itu, lampu dinding (sconce) dapat dipasang di sisi kiri dan kanan cermin untuk memberikan pencahayaan yang merata dan menghindari bayangan pada wajah.
4. Sesuaikan Desain Lampu dengan Gaya Interior Kamar Mandi
Pencahayaan meja wastafel juga memiliki nilai estetika, sehingga penting untuk memilih desain dan finishing yang selaras dengan gaya interior kamar mandi atau ruangan yang terhubung dengannya.
Pilihan finishing yang umum dan elegan antara lain krom, nikel sikat, kuningan antik dan perunggu. Selain aspek visual, pastikan lampu yang digunakan telah dirancang khusus untuk penggunaan di kamar mandi agar aman dari kelembapan dan tahan air.
5. Gunakan Jenis Bohlam yang Tepat
Efektivitas pencahayaan sangat ditentukan oleh jenis bohlam yang digunakan. Hindari bohlam yang terlalu terang karena dapat menyilaukan, terutama saat digunakan di pagi hari.
Pilih bohlam dengan watt rendah atau gunakan dimmer agar intensitas cahaya dapat diatur sesuai kebutuhan. Untuk tampilan cahaya yang lebih lembut dan menyanjung wajah, disarankan memilih bohlam berlapis atau buram, serta lampu dengan penutup kaca buram daripada bohlam terbuka.
6. Jelajahi Pilihan Pencahayaan Modern Lainnya
Selain lampu dinding dan lampu bar, tersedia pula solusi pencahayaan modern lainnya yang tak kalah fungsional dan estetis. Contohnya, cermin LED yang dapat dipasang terintegrasi dengan saklar dinding.
Banyak model cermin LED kini dilengkapi fitur pengaturan suhu warna dan tingkat kecerahan. Penggunaan backlit mirror (cermin dengan pencahayaan latar) juga semakin populer karena dapat menambah dimensi visual dan menciptakan kesan modern serta mewah pada kamar mandi.